Bersyukur bisa menjadi seseorang yang spesial dalam hidupmu. Aku tidak pernah menyangka kau menyimpan perasaan lebih dari seorang sahabat.. Sikapku yang sok tidak peduli membuatku masa bodo. Aku mengabaikan perhatian – perhatian yang kau berikan. Aku berfikir menurutku wajar saja, karna kita sahabat.
Banyak yang bilang kau suka aku tapi aku nggak peka, katanya. Bukannya tidak peka tapi tidak percaya saja. Sahabat jadi cinta, apa iya bisa?. Setiap waktu kita selalu kumpul bareng, becanda bareng apa – apa selalu bersama. Aku masih merasakan kita hanya sekedar sahabat dan tidak akan lebih, itu pikirku.
Namun, Perasaan datang karna terbiasa. aku mulai merasakan getaran yang ada dalam dirimu. entahlah itu apa? Aku belum bisa mengartikannya. Setelah Kau menemukan waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan itu. Kau mulai berani merangkai kata cinta. Polosnya aku yang belum tau apa itu cinta. Hanya bisa bilang iyaa iyaa dan iyaa. Semenjak itu aku dan kau sudah menjadi kata kita. Artinya, Hubungan ini sudah lebih dari sahabat. Kau telah membuat aku menjadi nyaman. Kau mengajari aku arti sayang. Kau mewarnai dengan begitu banyak warna – warna cerah dalam kenangan kita.
Buruk. Keadaan berubah ketika kau mengambil warna hitam. Warna hitam itu kau coretkan kedalam cinta kita. Sehingga warna – warna cerah itu terlihat semu. Kau jatuhkan hatiku hingga remuk, saat menyentuh lantai. Lalu kau tinggalkan begitu saja. Mana tanggung jawabmu? Kau yang membuat semua kenangan itu, Kau juga yang merusaknya. Sungguh Tak percaya.!! Seseorang yang telah meyakinkanku sudah membuat luka dihati. Tapi aku akan tetap berterima kasih. Kau telah mengajariku jatuh cinta dan juga sakit hati. Aku banyak belajar darimu sehingga aku tak akan mengulang kejadian ini untuk yang kedua kalinya. Semoga kau tidak berfikir telah memilih orang yang salah sepertiku. Begitu juga denganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kini Menjadi Cerita
Poetry(SUDAH TERBIT) Tidak ada yang baik baik saja jika ada sesuatu yang dipendam(rasa). Suatu yang tidak bisa diungkapkan lalu memilih diam. Suatu yang membuat kita tulus lalu dicampakkan. Suatu yang membuat kita yakin lalu dikecewakan. Suatu yang membua...
