Ingin rasanya aku mendapatkan kembali kenangan – kenangan kita dulu. Susah, sedih, senang khawatir, takut dan masih banyak lagi rasa yang kita alami bersama. Kau merangkul tanganku ketika kita berjalan berdua. Kau mengusap air mataku saat aku menangis. Detik demi detik kita lewati bersama. Aku bersyukur ketika itu.
Setiap aku bangun dari tidur lelapku, namamu adalah hal pertama yang ada dalam pikiranku. Hari itu pun terjadi. Hari dimana semua berubah, entah apa sebabnya. Kata yang akan merubah segalanya tentang kita. Kata yang selama ini tidak pernah aku pikirkan untuk aku katakan kepadamu. Inilah dia PUTUS, Kau ucap kata itu dari mulutmu. Aku tak percaya kau bisa bersikap seperti itu kepadaku. Ini bukanlah hal yang kita inginkan, bukan? Apakah kau sudah capek untuk mempertahankan hubungan ini? Apakah tidak ada kesempatan lagi bagi kita untuk memperbaiki semuanya?
Tapi aku pun menyadari. Kau tetaplah mantan yang mustahil akan kembali. Sambil memantapkan hati. Izinkan aku memberimu tempat tersendiri. Untukmu mantan terindah yang sampai kapanpun tak akan terganti. Aku berjanji kelak aku pasti jatuh cinta lagi sepertimu yang sudah mempunyai banyak cinta .
KAMU SEDANG MEMBACA
Kini Menjadi Cerita
Poetry(SUDAH TERBIT) Tidak ada yang baik baik saja jika ada sesuatu yang dipendam(rasa). Suatu yang tidak bisa diungkapkan lalu memilih diam. Suatu yang membuat kita tulus lalu dicampakkan. Suatu yang membuat kita yakin lalu dikecewakan. Suatu yang membua...