Pergi datang lagi. Datang pergi lagi. Memangnya hati ini kau ibaratkan kamar mandi pribadi. Masuk keluar dengan seenaknya. Mungkin bagimu itu semua hanya candaan. Bagiku kelucuan itu terasa menyakitkan. Tertawalah kau sepuasnya. Kau menang dan aku kalah. Kini dendammu sudah terbalas. Kau bahagia dengan apa yang sudah kau lakukan padaku. Kau telah melukai hati seorang wanita yang tak bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kini Menjadi Cerita
Poetry(SUDAH TERBIT) Tidak ada yang baik baik saja jika ada sesuatu yang dipendam(rasa). Suatu yang tidak bisa diungkapkan lalu memilih diam. Suatu yang membuat kita tulus lalu dicampakkan. Suatu yang membuat kita yakin lalu dikecewakan. Suatu yang membua...