RUMIT

Aku Mendapatkanmu

Kang seulgi.....wanita satu ini memang sangat mengesankan.

Pertama kali orangtuaku bilang bahwa aku akan dijodohkan dengannya jujur saja aku menolak karena aku tak mengenalnya.

Aku baru kembali dari amerika karena aku sudah bekerja disana selama 2 tahun ini.

Beruntungnya aku mempunyai teman yang sangat mengenal seulgi.

Kim Kai dan byun baekhyun adalah sumber informasiku tentang seulgi.

Aku tahu juga tentang mereka yang dipilih seulgi untuk jadi kandidat perjodohan,kai dan baekhyun benar-benar menceritakan secara detail tentang seulgi dan cerita hidupnya.

Setelah mendengar penuturan kai dan baekhyun aku berfikir kalau seulgi adalah tipe istri idamanku.

Seulgi sebenarnya wanita polos karena dia belum tersentuh lelaki manapun,hanya saja karena dia populer karena kecantikannya dan banyak lelaki yang memujanya membuat seulgi terlihat angkuh dan sombong.

Seulgi juga memiliki gengsi yang sangat tinggi sehingga sulit tersentuh lelaki biasa.

Namun berbeda cerita jika aku yang mendekatinya.

Percayalah seulgi akan kupastikan SAH jadi Nyonya Park Chanyeol sebentar lagi.

Pertemuan pertama sesuai rencanaku,seulgi tak berkutik dengan serangan beruntunku.

Aku memang sudah menemui orangtua seulgi sebelumnya dan meminta restunya.

Orangtua seulgi tentu setuju karena bisa dipastikan tak ada lagi lelaki yang pantas dengan seulgi.

Seulgi juga pasti akan menyetujui pernikahan kami.

Hari ini aku pergi ke rumah seulgi, aku akan menjalankan misi kedua untuk menaklukan seulgi.

Begitu sampai aku langsung disambut orangtua seulgi,mereka membawaku ke ruang keluarga dan ternyata calon istriku sedang duduk santai menonton tv.

"Sayang lihat siapa yang datang?"

seulgi terkejut dengan perkataan ayahnya,bahkan dia langsung berdiri dan menatap tak percaya karena aku ada dirumahnya sekarang.

"Calon menantu ibu datang kemari khusus untuk mendekatkan diri dengan keluarga kita..ibu sangat senang"

Calon ibu mertuaku terima kasih sudah menerimaku dengan baik.

Kami langsung duduk bersama di sofa di ruang keluarga ini.

Ada dua sofa yang masing-masing bisa di duduki 2 orang,jadi sofa yang satu diduduki orangtua seulgi dan satunya lagi ada aku dan seulgi.

Awalnya kami hanya mengobrol santai dan mengenal lebih dekat satu sama lain,namun seulgi lebih banyak diam.

Sampai akhirnya topik yang di nanti-nanti muncul.

"Jadi kapan nak chanyeol akan melamar anak kami?"

"Kalau ibu dan ayah mengijinkan sekarang juga aku akan melamar seulgi"

Hening beberapa saat sampai terdengar tawa dari orangtua seulgi, yang kini aku panggil ayah dan ibu sesuai permintaan mereka.

"Hahahhaaha..nak chanyeol bisa saja, kalo sekarang mana bisa"ayah dan ibu seulgi tertawa merasa kalau aku hanya bercanda.

"Kau ini jangan macam-macam park chanyeol"seulgi berbicara dengan nada kesal.

"aku sungguh-sungguh"

Aku langsung berdiri dan aku juga mengisyaratkan seulgi untuk berdiri.
Untungnya seulgi hanya menurut saja dengan perintahku.

Aku mengeluarkan sebuah kotak yang berisi sebuah cincin.
Aku menatap seulgi tepat dimatanya dengan lembut dan dengan penuh perasaan.

"Seulgi..hari ini jam ini menit ini detik ini aku park chanyeol menawarkan suatu jalan yang akan membawamu menuju kebahagiaan, aku ingin kau menjadi pusat duniaku mulai saat ini.Di depan ayah dan ibu aku ingin melamarmu secara resmi.
Maukah kau menikah denganku kang seulgi??"

Yesssss aku berhasil...seulgi tak berkutik dengan rencanaku ini.
Dia hanya menampakkan ekspresi terkejut dan matanya membulat sempurna,dia seperti patung tak bisa bergerak.

"Woahhhh nak chanyeol luar biasa.. seulgi sampai tak bisa berkata apa-apa lagi,nak chanyeol itu artinya seulgi menerimamu..ayo pasangkan cincinnya"

Calon ibu mertua sangat membantu.
Seulgi masih mematung dihadapanku,aku langsung memasang cincin di jari manisnya.

"Terima kasih sudah menerima lamaranku seulgi..." bisikku di telinga seulgi.

Seulgi seolah tersadar sekarang karena bisikanku.

Matanya langsung mengarah pada jarinya yang sudah terpasang cincin.

"Selamat ya sayang kau akan menikah sebentar lagi..ternyata chanyeol benar-benar pilihan yang tepat" ucap ayah seulgi dengan senyum sumringah.

"Aku??menikah??cincin ini??"

"Kita menikah sebentar lagi sayang"

Aku tersenyum bodoh untuk menggoda seulgi dan reaksi seulgi selanjutnya adalah langsung menarikku ke taman belakang.

"KAU...aishhhh sungguh keterlaluan kau Park Chanyeol"

"Aku kenapa sayang?ahhh kau tak suka karena aku melamarmu secara sederhana??"

"Astaga...aku bingung berbicara denganmu"

Aku sangat puas melihat reaksi seulgi yang seperti ini,seulgi menutup mukanya dengan tangan karena frustasi mungkin.

Aku tak tahan kalau tak melihat wajah cantiknya jadi aku menurunkan tangan seulgi dari wajahnya lalu aku genggam tangannya dengan tanganku.

Cukup lama aku menatap wajah seulgi sedangkan yang aku tatap malah sibuk mengontrol emosinya juga ekspresi mukanya yang memerah karena gugup aku perlakukan seperti ini.

Tanpa basa basi aku membawa seulgi kedalam pelukanku dan aku membisikkan sesuatu di telinganya.

"Nyonya Park chanyeol bersiaplah minggu depan kita akan resmi menikah,mungkin tak akan ada pesta super mewah tapi yang pasti kau akan bahagia dengan pernikahan kita"

Seperti biasa seulgi hanya mematung.

Seulgi adalah gadis polos yang belum tersentuh lelaki manapun jadi saat aku melakukan skinship atau memberinya kata-kata romantis tiba-tiba dia akan mematung dan terbuai.

Namun tetap tak akan menunjukkan secara gamblang karena gengsinya yang sangat tinggi.

Tunggulah beberapa saat lagi sampai seulgi membuang gengsinya dan akan dengan senang hati mengungkapkan cinta padaku.

Tapi yang pasti rencana kedua sukses.

Horeeeeeee Part.2 kelar juga...

semoga suka dan tak kecewa sama storyku ini...

Jangan lupa vote n komen ya..
Thanks banget pokoknya udah ngikutin storyku...😍😍😍