RUMIT

I Love You

Satu bulan sudah pernikahan chanyeol dan seulgi berjalan namun pernikahan mereka masih belum berjalan seperti yang semestinya.

Seulgi dan chanyeol memang belum melakukan sesuatu yang harusnya dilakukan suami istri sesungguhnya.

Namun sejauh ini rumah tangga mereka berjalan semakin baik, setidaknya seulgi tak harus terus dipaksa untuk mencoba jadi istri yang baik.Seulgi sudah mulai mengerti apa saja yang harus dilakukan walau terkadang chanyeol masih banyak menuntut dan sering membuat seulgi sebal.

Hari ini seulgi sedikit terpaksa harus ikut ke pesta teman chanyeol.Mereka tampak serasi dengan warna pakaian yang senada,mereka terlihat sangat serasi.

Chanyeol selalu menampakkan senyum sumringahnya karena senang bisa datang bersana istrinya yang sangat cantik sementara seulgi berusaha tersenyum agar tak membuat malu suaminya.

Cukup lama mereka berkeliling menemui teman-teman chanyeol,ada teman sekolah,teman kerja dan teman bermain.Mungkin pesta ini seperti reuni akbar.

Setelah merasa pegal karena terus berkeliling,mereka memutuskan mencari tempat duduk.

Akhirnya mereka bisa mengistirahatkan kakinya yang terasa pegal.Sedang asyik menikmati duduk santainya,mereka di interupsi oleh sebuah suara.

"Hai...Chanyeol kan??mantan kapten basket sekolah??"seorang wanita menyapa chanyeol dengan penuh senyum.

"Hai juga...iya aku chanyeol"jawab chanyeol kaku.

Tanpa rasa malu wanita yang menyapa chanyeol tadi justru langsung memeluk erat tubuh chanyeol.

Namun chanyeol segera melepaskan pelukannya.

"Maaf..kau...??"

"Astaga..aku nayeon..mantan kapten cheers"

"Ahhhh jadi kau nayeon??apa kabar??"

"Kau ingat??aku sangat baik apalagi setelah bertemu denganmu"

"Baguslah...kau sendiri??"

"Iya aku sendiri sekarang"

Nayeon begitu senang bisa bertemu dan mengobrol dengan chanyeol.
Sementara seulgi yang merasa tak dianggap hanya bisa memandangi adegan yang dianggapnya menjengkelkan dengan datar namun penuh kemarahan.

Mau tidak mau dan suka tidak suka seulgi terpaksa mendengar pembicaraan tak penting antara chanyeol dan wanita bernama nayeon itu.

Seulgi berfikir kalau nayeon menyukai chanyeol,terlihat dari tingkah lakunya yang terus menggoda chanyeol bahkan berani memeluk chanyeol padahal aku istri chanyeol ada disini.

"Aku tak menyangka bisa bertemu denganmu lagi yeol..kau semakin tampan"

"Kau juga makin cantik"

Seulgi semakin membara mendengar dua orang didepannya saling memuji.
Seulgi berusaha menahan tangannya agar tak menjambak rambut teman suaminya yang kecentilan itu.

"Yeol..ini saudaramu ya??dia sangat cantik,sepertinya keluarga kalian memiliki gen yang bagus"

Chanyeol yang tersadar bahwa ada seulgi yang menemaninya langsung mengenalkan seulgi pada nayeon.

"Oh iya  perkenalkan ini seulgi"

"Senang bertemu denganmu seulgi..aku teman dekatnya chanyeol"

Nayeon mengulurkan tangannya pada seulgi.Seulgi dengan senang hati menyambutnya karena seulgi sudah sangat gatal ingin menyingkirkan wanita yang mengaku teman dekat suaminya itu.

"Aku Park seulgi...ahh lebih tepatnya aku Nyonya Park chanyeol,istri dari teman dekatmu"

Serasa disambar petir nayeon langsung pucat pasi mendengar penuturan seulgi.