RUMIT

Good News

Sebelum kalian mulai baca aku cuma mau bilang terima kasih buat yang udah mau baca,vote n komen di story abal-abal ini.
Maaf ya ceritanya makin amburadul dan garing...maklumin ya.
Semoga masih ada yang minat baca...selamat membaca!!!!!😄😄😄

Malam ini suasana rumah chanyeol seulgi sangat sepi.Bagaimana tidak sepi??sekarang jam menunjukkan pukul 10 dan chanyeol belum pulang dari kantor.

Chanyeol mengabari seulgi kalau dia akan pulang larut malam karena harus lembur.

Dua bulan berlalu setelah seulgi memutuskan berhenti bekerja,setiap harinya seulgi benar-benar hanya mengurusi rumah dan suaminya. Kalau seulgi bosan dia akan pergi kerumah orangtua atau mertuanya.Terkadang teman-temannya datang berkunjung walau hanya sekedar bergosip.

Seulgi tidak bisa memejamkan matanya,padahal sejak pukul setengah sembilan dia sudah berada di kasur.Pada akhirnya seulgi kembali ke ruang televisi dan menyalakan televisi namun tak ada satupun yang menarik bagi seulgi.

Ketika melirik ke arah jam ternyata sudah menunjukkan pukul 10.25. Pada akhirnya seulgi memainkan game yang ada di handphonenya.

Sedangkan dari arah pintu lelaki tampan dengan penampilan berantakan baru saja masuk.Itu adalah chanyeol yang ternyata baru pulang dari kantor.

Chanyeol langsung melangkahkan kakinya menuju tempat seulgi yang terlihat sedang duduk di sofa dan fokus bermain game.

Chanyeol duduk di samping seulgi.
"Sayang..kenapa belum tidur?"

"Eoh oppa kau sudah pulang?"seulgi sedikit kaget karena terlalu fokus dengan gamenya.

"Iya sayang..aku cape sekali,lihatlah aku berantakan dan badanku juga lengket"keluh chanyeol manja.

"Kasihan sekali suamiku ini...sini sini aku peluk"ucap seulgi sambil memajukan tubuhnya untuk memeluk suaminya.

Chanyeol langsung membalas pelukan seulgi,dan seperti biasa chanyeol akan mencium wangi rambut seulgi karena favoritnya. Namun baru tiga detik chanyeol menciumnya tiba-tiba perutnya terasa mual karena harum rambut seulgi.

Chanyeol langsung melepaskan pelukannya dan berlari menuju toilet karena rasa mual yang sudah tak tertahan.Seulgi yang khawatir langsung menyusul dan membantu memijit tengkuk suaminya.Chanyeol selesai memuntahkan isi perutnya dan membersihkan wajahnya.

"Oppa kau kenapa??kau sakit??apa perlu panggil dokter??"tanya seulgi sangat khawatir.

Namun chanyeol tak menjawab malah menuntun seulgi keluar dari toilet dan berjalan menuju kamar mereka.Sampai dikamar chanyeol membawa seulgi duduk di sofa kamar.Seulgi jadi heran kenapa suaminya tak menjawab pertanyaannya.

"Sayang...apa kau ganti shampo?"tanya chanyeol dengan ekspresi serius.

"Shampo??aku tidak menggantinya oppa,ini masih sama.Coba kau cium wanginya oppa"

"Oh tidak..tidak sayang,aku tadi mual karena mencium wangi rambutmu"jawab chanyeol pelan.

"A..apa??aneh sekali...ini masih shampo yang sama oppa"

"Ah sudahlah..mungkin hidung dan perutku saja yang sedang bermasalah.Aku mandi dulu ya"ucap chanyeol sambil beranjak meninggalkan seulgi yang masih kebingungan.

Seulgi sedang duduk bersandar di kepala ranjang sambil memainkan handphonenya.Sedangkan chanyeol baru saja selesai mandi dan berpakaian.

Chanyeol menghampiri seulgi dan duduk di samping seulgi.

"Sayang..aku lapar..buatkan aku makanan ya..."chanyeol memandang seulgi dengan memelas.

"kau lapar oppa??baiklah sebentar aku buatkan nasi goreng ya??"seulgi langsung turun dari ranjang dan berjalan menuju dapur.