Kebersamaan

1.2K 148 24
                                    


Apa-apaan ini????mereka dua lelaki di hadapanku ini bilang apa tadi??mantan pacar istriku??ini benar-benar gila mana ada dua mantan pacar yang akrab begitu dan bahkan dengan seenaknya bertamu pada mantannya yang sudah menikah.

Zaman apa ini??sampai dunia bisa begitu berubah dengan penuh keanehan seperti ini.

"Chan oppa...oppa....heyyy jangan melamun"istriku baru saja menyadarkanku dari lamunan ini.

"Hyung kau baik-baik sajakan??"ucap taeyong dengan senyuman menghiasi wajahnya.

"Iya hyung kau melamun kenapa?apa ada yang salah dengan kami?"kali ini sehun yang bertanya dan astaga kalian berdua ini tak peka sekali.

Coba kalian bayangkan bagaimana rasanya jadi aku,dua orang mantan istriku berkunjung ke rumah dan mereka terlihat biasa saja.Mereka tak memikirkan perasaanku sekali.

"Aku..aku baik...ayo duduklah"

Walaupun aku tak suka pada mereka tapi aku harus berusaha terlihat cool dan bijaksana di hadapan mereka.

"Kalian mengobrollah dulu..aku akan ambilkan minuman dan makanan ringan sebentar"seulgi langsung pergi ke dapur.

"Hyung aku suka rumah kalian sangat nyaman rasanya,oh iya bagaimana rasanya punya istri sempurna seperti seulgi?ahh harusnya aku yang menikahinya tapi gara-gara kau taeyong semua jadi gagal"

"Yakkk sehun hyung..kau kenapa menyalahkanku??aku memang lebih tampan darimu..makanya seulgi noona berpaling padaku"

Aishhhh apa mereka pantas meributkan masa lalu bersama istriku di rumah kami??mereka menyebalkan sekali.

"Hyung jadi bagaimana seulgi menurutmu?"tanya sehun dengan wajah penasarannya.

"Seulgi...seulgi istri yang baik,dia manis sekali"

"Woahhhh benarkah seulgi noona bersikap manis?ini langka..biasanya dia tak bisa diam,angkuh,penuh gengsi dan mengintimidasi"

"Yakkkk Lee taeyong kau sudah keterlaluan...aku mendengarmu"seulgi berteriak dari arah dapur sambil membawa minuman dan makanan.Seulgi langsung menaruhnya di meja.

Setelah itu yang terjadi selanjutnya adalah seulgi berjalan ke arah taeyong dan memukulnya habis habisan lalu taeyong berusaha menghindar.Sehun yang berada di samping taeyong berusaha menghentikan aksi brutal seulgi.Aku hanya menonton saja.

"Seulgi sudahlah kasihan taeyong...lagian apa yang taeyong katakan memang benar,dulu kau tak ada manis-manisnya"ucap sehun malah membuat seulgi sekarang berpindah memukul sehun.

Aku rasa kali ini aku harus bertindak sebelum terjadi pembunuhan lalu keesokan harinya akan ada berita "Seorang wanita membunuh dua orang mantannya yang disaksikan suaminya"..jangan sampai terjadi.
Aku beranjak membawa seulgi menjauh dari sehun dan taeyong lalu aku mendudukkan seulgi di sofa bersamaku.

"Ok cukup...sayang kontrol emosimu.."aku berusaha menenangkan.

"Oppa...kau tak tahu mereka saja,ihhhhhh aku kesal pada mereka. Jadi begini oppa mereka membuatku kesal sejak datang karena mereka membohongimu,aku mencoba untuk sabar tapi mereka malah mengataiku aku jadi lepas kendali"

"Mereka membohongiku?maksudnya?"aku mengernyit memandang seulgi,sehun dan taeyong bergantian.

"Kalian ayo mengakulah..bicara sendiri atau aku laporkan kalian pada ayah dan ibu"

"Jadi?"ucapku tegas meminta penjelasan.

"Hyung...maaf...sebenarnya kami berdua bukan mantan pacarnya seulgi tapi kami sepupu seulgi,apa hyung tak tahu seulgi belum pernah berpacaran?"sehun berbicara dengan nada pelan.

RUMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang