Harapan

1.1K 144 4
                                    


Kehidupan rumah tangga chanyeol seulgi kian hari kian membaik.Chanyeol selalu berusaha untuk lebih romantis dan seulgi selalu berusaha jadi istri yang manis.

Sudah satu bulan mereka menjalani rumah tangga layaknya pasangan normal,semenjak malam bersejarah itu sepasang suami istri ini bertekad ingin segera memiliki keturunan.

Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda seulgi hamil,bahkan seulgi baru selesai menstruasi hari ini.

Mereka berdua benar-benar serius soal anak maka dari itu chanyeol yang bersemangat meminta saran pada orangtuanya juga mertuanya.
Saran yang sedikit membuat chanyeol berat adalah saran agar seulgi berhenti bekerja,jadi seulgi tak kecapean dan bisa fokus untuk program kehamilan.

Chanyeol takut kalau seulgi tak akan mau meninggalkan karirnya begitu saja.Tapi bahkan orangtua seulgi memaksa chanyeol agar seulgi mau fokus jadi ibu rumah tangga saja.
Kalau orangtuanya saja tidak masalah mungkin chanyeol harus mencoba berbicara pada seulgi.

Hari ini keduanya pulang cepat dari kantor jadi mereka bisa punya waktu luang yang banyak.Selesai makan malam mereka memutuskan untuk bersantai di balkon kamar.

Dengan posisi awal kepala seulgi menyandar di dada bidang chanyeol dan duduk di sebuah sofa mereka terlihat sangat nyaman,chanyeol yang memang pencuri kesempatan dalam kesempitan paling ulung memanfaatkan posisi ini.Tangannya tak bisa diam dan bibirnya sesekali mencium pipi,kening,bibir dan kadang menenggelamkan wajahnya di lekukan leher seulgi dan sekarang chanyeol tidur dipangkuan seulgi dengan tangannya memainkan rambut seulgi yang panjang  terurai.
Seulgi yang melihat suaminya tak bisa diam merasa risih juga pada akhirnya.

"Oppa...bisakah kau diam??daritadi selalu saja tak bisa diam"protes seulgi

"Aku sedang mencari posisi yang paling nyaman sayang"ucap chanyeol manja.

"Kalau ingin nyaman tidur saja dikasur,sudah sana"seulgi menjawab dengan sedikit kesal.

"Kau memberi kode?"tanya chanyeol sambil menaikturunkan kedua alisnya.

"Kode apa??"tanya seulgi heran

"Kode untuk membuat bayi"jawab chanyeol dengan tenang.

"Ishhh kau selalu saja mesum"

"Memang kenapa?kau kan istriku..hehe"

Chanyeol merubah posisinya menjadi duduk menghadap seulgi,terdiam sebentar lalu memulai lagi obrolan.sedangkan seulgi terus memandangi tingkah suaminya.

"Sayang..emmm kau sungguh-sungguh kan ingin segera punya baby?"ucap chanyeol dengan nada serius.

"Kau kan sudah sering bertanya oppa..jawabanku juga masih sama"

"Baguslah..aku mencintaimu"chanyeol tersenyum.

"Aku juga mencintaimu oppa"seulgi juga menampakkan senyumannya.

"Jadi begini sayang..oppa sempat mengobrol dengan orangtua kita soal program kehamilan,lalu mereka menyarankan agar kita tak terlalu cape karena itu juga berpengaruh."jelas chanyeol panjang lebar.

"Lalu??"

"Mereka menyarankan agar kau berhenti bekerja.."

Chanyeol dan seulgi bertatapan intens,chanyeol mencoba membaca apa yang dipikirkan seulgi karena beberapa saat seulgi hanya terdiam.

"Sayang apa kau keberatan?kalo kebera..."tanya chanyeol namun belum selesai sudah dipotong oleh seulgi.

"Aku setuju oppa..."jawab seulgi mantap.

"Apa??kau setuju berhenti bekerja?"tanya chanyeol tak percaya.

"Iya..demi hadirnya baby diperutku ini aku bersedia berhenti bekerja"

"Terima kasih sayang..kau memang istri terbaik,benar tak apa kau berhenti bekerja?"

"Tak apa oppa..lagian aku yakin suamiku mampu memenuhi kebutuhanku dan anak kita nantinya,bukankah park chanyeol itu terkenal sebagai pengusaha muda tampan dengan harta yang berlimpah yang tak akan habis sampai 10 turunan?hahaha"

"Kau ini ada-ada saja sayang..emm tapi kurang sedikit harusnya pengusaha muda tampan,baik hati,manis,bijaksana,keren,dan apalagi ya?"

"Dan juga terlalu percaya diri juga jahil..hahahaha"

Ternyata respon seulgi sangat memuaskan,dia mau mengorbankan pekerjaannya.Dia terlihat baik-baik saja bahkan bisa bercanda juga.

"Apa kita harus pergi bulan madu juga sayang?bagaimana??"

"Untuk apa bulan madu??lagian oppa juga bukannya sedang banyak proyek baru??"

"Baiklah mungkin kapan-kapan saja..lagian membuat anak dirumah pun bisa iyakan??hemmm??"

"Ishh oppa...mesum"

Setelah pembicaraan serius pasangan ini nampak menikmati waktu luang mereka dengan bercanda,terutama chanyeol yang hobi menggoda istrinya.

*****

Seulgi hari ini resmi mengundurkan diri dari kantor,chanyeol sengaja menjemput seulgi hari ini.Karena mereka berjanji akan pergi makan malam diluar.

Mereka sampai disebuah restauran,ini adalah restauran kenangan mereka.Yuppss ini restauran yang menjadi tempat mereka bertemu pertama kali.

Makanan sudah dipesan dan barusaja datang.Sambil menikmati makanan mereka mengenang lagi kejadian saat pertama kali bertemu.

"Kau ingat sayang saat pertama bertemu kau kelihatannya terpesona dengan ABS ku iyakan?"

"A..aku tidak..biasa saja...lagian percuma saja sekarang berbicara mengenai ABS karena sekarang ABS oppa sudah tak ada lagi...hahahhaha"

"Itu semua salahmu juga sayang..semenjak kau jadi istriku dan sudah banyak kemajuan dalam memasak aku jadi tak bisa mengontrol nafsu makanku,aku juga jadi malas pergi ke Gym dan lebih suka olahraga bersamamu kalau malam..hahaha"

"Yakk oppa..kita sedang makan jangan berbicara aneh-aneh seperti itu"

"Kenapa??kau masih malu juga berbicara tentang hal seperti itu hmm?"

"Ya sudahlah terserah..habis ini kita langsung pulangkan?"

"Kenapa langsung pulang??ahhh kau sudah tak sabar untuk berolah raga bersamaku kan?"

"Astagaaaa...terserah oppa saja kalau begitu"

Seulgi mungkin sudah jengah dengan godaan chanyeol padanya mengenai hal-hal berbau hubungan suami istri karena suaminya itu tak pernah memandang situasi dan kondisi kalau berbicara.

Semoga akan ada kabar baik dari pasangan ini segera.





























Part ini tuch ga dapet feelnya...tapi ya lumayan daripada aku ga update sama sekali.hohoho

Vote+komen jangan lupa..punya ide,kritik atau saran silahkan tulis di komen!!terima kasih..

RUMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang