RUMIT

Menikmati

Hari libur telah tiba ini waktu yang sangat dinantikan oleh seorang chanyeol.Karena dia bisa menghabiskan waktunya bersama istri tercinta dan calon anaknya yang menginjak 3 bulan.Walau masih didalam perut dan belum tahu jenis kelaminnya namun chanyeol selalu rutin mengajak bayinya berbicara.

Seperti pagi ini setelah selesai membantu membereskan rumah,sarapan dan mandi,sepasang suami istri ini duduk bersantai di kasur.Chanyeol sejak tadi terus mengelus perut seulgi dan seulgi sangat menikmati moment ini.Seulgi merasa sangat diperhatikan kalau chanyeol mengelus perutnya.

"Oppa kau tak pegal mengelus perutku terus?"tanya seulgi mendongak ke chanyeol yang merangkulnya dari samping.

"Tidak ada kata pegal di kamus hidupku kalau itu untuk anakku tersayang ini"chanyeol menjawab dengan penuh senyuman.

"Aku tak menyangka oppa kalau kita bisa sampai ke tahap ini bahkan sebentar lagi buah cinta kita segera lahir"

"Iya sayang ini semua sudah tuhan takdirkan dan aku sangat mensyukurinya"chanyeol mengeratkan rengkuhannya pada seulgi sambil mencium kening seulgi berkali-kali.

"Oppa hentikan jangan menciumku terus nanti anak kita cemburu dan bisa-bisa dia akan marah padamu karena tak adil"ucap seulgi sedikit cemberut.

"Omooo aku lupa sayang"chanyeol langsung melepaskan rengkuhannya pada seulgi lalu menunduk mensejajarkan wajahnya pada perut seulgi lalu menciumnya berkali-kali.

"Sekarang ajaklah anak kita berbicara oppa..dia pasti merindukan ayahnya karena selalu sibuk di kantor"seulgi tersenyum cerah.

Chanyeol mendongak ke arah seulgi sekilas lalu kembali lagi fokus pada perut seulgi.

"anak ayah sayang apa kabar hari ini??kata ibu kau merindukan ayah??maafkan ayah ya terlalu sibuk di kantor.Ini demi kamu juga sayang untuk masa depanmu agar semua yang kamu inginkan bisa ayah berikan nanti.Tapi ayah janji saat kamu lahir kedunia ini ayah akan menemani ibumu untuk berjuang di ruang persalinan agar kamu bisa melihat kami berdua begitu terlahir di dunia ini"

Seulgi begitu menikmati pemandangan indah ini,suaminya yang sering bersikap menyebalkan dan konyol ternyata bisa bersikap lembut dan penuh kasih sayang saat berbicara dengan calon anaknya.

"Oppa janji ya nanti temani aku melahirkan"ucap seulgi sambil mengacungkan kelingkingnya untuk mengikat janji pada suaminya.

"Aku janji sayang sebisa mungkin akan menemanimu"chanyeol mengaitkan kelingkingnya dengan seulgi.Ini sedikit kekanakan pikir chanyeol karena mereka melakukan pinky promise tapi tak masalah ini demi istri dan anaknya.

"Terima kasih oppa...sekarang ayo ajak bicara lagi anak kita"ucap seulgi bersemangat.

"Anak ayah menularkan semangat pada ibu ya??meminta ibu agar ayah mengobrol denganmu lagi??ayah juga jadi semangat untuk mengobrol lagi denganmu nak.Ayah minta tolong sama kamu jangan menyusahkan ibu ya selama diperut ibu..kamu harus sehat dan kuat jadi ibu juga sama denganmu..ok sayang...ayah sangat menyayangimu"chanyeol kembali mencium perut seulgi.

Chanyeol merasa heran karena seulgi tak bersuara lagi dan ternyata seulgi tertidur.Chanyeol segera merubah posisi seulgi dari duduk menjadi berbaring di kasur lalu menyelimutinya.

Jam masih menunjukkan pukul 11 siang tapi seulgi sudah tertidur,chanyeol hafal seulgi sangat mudah tertidur karena bawaan hamil begitu kata ibu dan ibu mertuanya.
Chanyeol benar-benar menjaga dan memperhatikan seulgi selama kehamilan ini walaupun dia sibuk bekerja.

Chanyeol ikut berbaring menghadap seulgi yang tertidur pulas.Dia memperhatikan setiap detail wajah seulgi yang menurutnya semakin bersinar semenjak hamil.Chanyeol mengusap pelan pipi seulgi dengan penuh sayang lalu memutuskan untuk ikut tidur juga.

Dua jam berselang,pasangan yang sebentar lagi akan menjadi ayah dan ibu ini terbangun dari tidurnya.Saat ini sudah waktunya makan siang namun mereka belum juga menyiapkan makanan karena daritadi keinginan seulgi selalu berubah.Sampai chanyeol hampir pusing mendengar ocehan seulgi.

"Jadi sayang kau ingin makan apa?kalau masih berubah-ubah begini nanti anak kita kelaparan"ucap chanyeol lembut.

"Oppa tapi anak kita yang terus berubah-ubah keinginannya"ucap seulgi memelas.

"Baiklah aku akan bicara pada anak kita dulu"chanyeol mengelus perut seulgi dan mensejajarkan wajahnya dengan perut seulgi.

"Sayang ayo beritahu ibumu kau ingin makan apa??jangan berubah-ubah terus nanti kau keburu lapar,nanti bisa sakit kalau telat makan.jadi sekarang kau beritahu ibu ya"chanyeol mencium perut seulgi.

"Oppa....emmm anak kita bilang dia ingin ayam goreng cryspi buatan ayahnya,lalu anak kita juga ingin jus mangga yang sedikit asam.Bolehkan?"ucap seulgi memohon.

"Emmmm bagaimana ya??tapi itu benar-benar keinginan anak kita kan??apa keinginan ibunya?"chanyeol mulai menggoda seulgi.

"Ih oppa..ini benar-benar keinginan anak kita"ucap seulgi cemberut.

"Ahh begitu??oppa ragu"

"Yakkk oppa yasudah kalau tak mau membuatkan...aku lebih baik pergi ke rumah ibu sekarang"seulgi langsung berbalik membelakangi suaminya.

Chanyeol melihat seulgi kesal jadi tersenyum sendiri karena seulgi sangat lucu saat kesal begini.Namun chanyeol juga tak tega juga karena seulgi sedang hamil jadi dia segera meminta maaf.Chanyeol langsung memeluk seulgi dari belakang.

"Sayang..maafkan oppa...oppa hanya bercanda,sudah lama oppa tak menggodamu.hehe.Oppa akan buatkan ayam goreng cryspi dan jus mangganya tenang saja..kau tunggulah dulu sebentar ya..maafkan oppa ya"chanyeol membalikkan tubuh seulgi menghadapnya lalu seulgi mengangguk tanda setuju.

Chanyeol langsung berlari ke dapur dan mengeluarkan semua bahan makanan yang dibutuhkan.Tak lupa gadget canggihnya dikeluarkan untuk mencari resep dan cara memasaknya.Maklum chanyeol tak begitu ahli memasak.

Akhirnya makanan dan minumannya selesai dibuat,seulgi sangat menikmati dan bilang kalau makanan buatan suaminya lumayan enak.

Hari libur ini benar-benar waktu yang indah bagi keluarga kecil ini.Hanya dengan hal sederhana namun tetap penuh kebahagiaan.

Semoga senang dengan update'n aku hari ini ya...sorry kalau nambah ngebosenin ceritanya.
Jangan lupa vote n komen..😙😘😚