"Oppaaaaaaaa....aku bilang pelan-pelan,kau sengaja membuatku kesakitan ya??""Tidak sayang...maafkan oppa,tadi terlalu keras menariknya"
"Bohong..kau sengaja menyakitiku..kau tahu anakmu marah dan menendang terus daritadi gara-gara kau tak hati-hati dan membuatku terus berteriak"
"Ya tuhan....oppa benar-benar tak sengaja,maafkan oppa ya"
"Aku tetap tak percaya..kau pasti sengaja oppa"
"Ya tuhan...aku mana tega melihatmu terluka sayang,kau tahu kan aku tak pernah mengikat rambut wanita dengan model yang susah begini??ini rumit sekali sayang...jadi ya maafkan oppa ya kalau tak sengaja menyakitimu dan membuat anak kita marah juga"
Itulah suara keributan di pagi hari yang menghiasi kamar chanyeol dan seulgi.Seulgi bilang ingin mengikat rambutnya dan harus suaminya yang mengikatkan.Karena chanyeol memang tak ahli dalam bidang ini jadi tanpa sengaja menarik rambut seulgi terlalu kencang dan membuat seulgi emosi dan marah-marah.
Semenjak kehamilan seulgi menginjak usia 6 bulan,seulgi yang dimasa kehamilan awal sampai usia 5 bulanan selalu bersikap manis dan manja kini berubah menjadi sedikit kejam dan sangat cerewet.Chanyeol harus semakin sabar menghadapi istri tercintanya yang ganas bila dia sedikit saja membuat kesalahan.
Banyak hal sepele yang membuat chanyeol merasakan kekejaman seulgi.Contohnya saat chanyeol pulang kerja dan seulgi menjemput chanyeol di depan pintu.Chanyeol otomatis langsung menghampiri seulgi dan mencium pipi seulgi yang semakin menggemaskan.Namun siapa sangka seulgi justru menghadiahi chanyeol dengan pukulan bertubi-tubi di lengannya.
"Sayang kenapa kau memukulku??ini sakit...sudah hentikan ya"ucap chanyeol meringis meratapi lengannya yang terasa sakit,lalu memegang tangan seulgi yang tadi memukulnya.
"Oppa yang salah..oppa tak merasa?"seulgi berucap sambil memanyunkan bibirnya.
"Oppa salah apa sayang?"
"Oppa keterlaluan sekali tak tahu kesalahan sendiri"
"Memang apa sayang??coba kasih tahu oppa ya"ucap chanyeol sangat lembut.
"Oppa harusnya mencium keningku bukan pipiku,biasanya juga kening sekarang kenapa berubah??"
"Astaga...hanya itu??baiklah kemarilah aku akan mencium keningmu sekarang...Cupp...sudahkan??oppa akan mandi dulu ya??"chanyeol kembali mencium kening seulgi lalu berlalu meninggalkan seulgi.
Bukan hanya itu masih ada lagi yang membuat chanyeol kembali merasakan kekejaman seulgi.
"Yakkkkkk oppa kau ini kenapa lagi??lihat ini"ucap seulgi penuh amarah.
"Aku??kenapa??"chanyeol yang berada dikamar langsung berlari ke kamar mandi menemui seulgi yang berteriak.
"Selalu saja tak menyadari kesalahan kau ini,lihat ini oppa"seulgi menunjuk ke arah tempat sikat gigi.
"Apa yang salah sayang??itu hanya sikat gigi"ujar chanyeol santai.
"Oppa..suamiku sayang...kau tak lihat itu letak sikat giginya salah,harusnya punyaku sebelah kiri dan punyamu sebelah kanan tapi lihatlah itu terbalik"seulgi penuh emosi.
"Sayang...astaga aku bingung harus bicara apa??"chanyeol pasrah.
Hanya letak sikat gigi dan bisa membuat seulgi mengeluarkan emosinya.
Sebenarnya chanyeol jadi merasa takut karena seulgi terlalu banyak marah-marah akan berpengaruh pada kondisi anak mereka namun setelah bertanya pada dokter dan orangtuanya mereka bilang itu tak masalah tapi sebisa mungkin chanyeol harus bisa membuat seulgi menahan emosinya.
Mungkin bisa jadi ini bawaan bayi mereka yang berjenis kelamin laki-laki,karena dulu juga saat ibu chanyeol mengandung keadaannya tak jauh beda dengan seulgi yang menjadi ganas dan penuh emosi. Chanyeol berpikir bahwa saat anaknya lahir nanti mungkin akan benar-benar mirip dengan chanyeol juga.
Walaupun chanyeol terus menerima banyak kekejaman dari seulgi namun chanyeol tak pernah merasa sakit hati.Tentu saja tak sakit hati toh istri tercintanya yang melakukan dan ini juga bawaan bayi mereka.Jadi anggaplah seulgi sedang berbagi kesusahannya saat mengandung anak mereka agar tak sendiri merasakan kesakitan.
Namun satu hal yang tak pernah berubah dari seulgi yang akan bersikap manja saat akan tidur. Seulgi pasti meminta chanyeol mengelus perutnya yang selalu terasa sedikit sakit karena anak mereka yang selalu menendang-nendang.Setelah chanyeol mengelus-elus perut seulgi maka secara otomatis tendangannya semakin melemah lalu seulgi akan meminta chanyeol untuk memeluknya saat tidur.
Walaupun begitu ketika bangun tidur kalau chanyeol tak memeluk seulgi seperti saat malam memeluknya,seulgi akan marah-marah dan menghadiahi suaminya dengan cubitan di pinggang.Chanyeol yang tak ingin kejadian itu terus terulang langsung berinisiatif bangun lebih pagi dari seulgi.Kalau begitu ketika posisi mereka berubah chanyeol akan membenarkannya dan pura-pura tidur lagi.Chanyeol pernah menceritakan kisah malangnya ini pada orangtua dan mertuanya lalu dengan tanpa belas kasihan mereka malah menertawakan chanyeol habis-habisan.
Mungkin dunia ini memang sedang kejam pada chanyeol.Tapi chanyeol lelaki,suami dan ayah yang kuat jadi tak perlu khawatir.😂😂😂
Ga tau ini apa yang aku buat??udah pendek trus ga ada faedahnya lagi.😂😂😂
Jangan lupa vote n komen.thanks😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMIT
Fanfiction[Complete] seulgi yang harus memilih seorang lelaki untuk jadi suaminya kelak. siapa saja pilihannya??? siapa yang seulgi pilih??? silahkan dibaca...semoga suka 😉😉😉