"baru kali ini lo marah, galak juga lo ya!" kata andhira
"udah dong mulai aja gausa bacot" ujar keisya
"mampus" desis tasya
"siapa tuh yg disitu?gue aja deh" kata azkia
lapangan terbagi dua.
sebelah kiri kami main softball
sebelah kanan para cowok main bola."aduh gue mau pipis" kata tasya sambil berlari.
saat jalan ke kamar mandi, tasya berjumpa dengan bu rahma
"gimana? main kan?" tanyanya
"iya bu, lagi hujan tuh" jawab tasya enteng tanpa memikirkan jawabannya.
"hah masih hujan?serius dong?" kata by rahma lagi
"yaela gamungkin bohong kali bu!" kata tasya jengkel
saat tasya sedang berkaca tiba tiba dia teringat sesuatu.
"aduh! kok gue lupa ya, nanti kalo bu rahma ga ngasi olahraga lagi gimana" ucap tasya sambil menepuk jidat.
tasya langsung berlari kelapangan dengan tertatih takut jatuh karena licin.
sukur deh, masih main tuh mereka kata tasya dalam hati
tiba tiba. ditengah asiknya permainan....
BRUKKK...
"aduhh" ringisnya
"kenapa lo?" kata audrey
"kepala gue kena bola! siapa nih yang nendang?!" kata tasya marah
"badan gue makin basah lagi, kena becek" sambung tasya.
"siapa sih yang nendang?" kata metta
"gue!" jawab seseorang
"gila lu ya! kasian tuh anak" kata rasyid
"iya trus mau gue apain dia?gue beliin baju? gue bawa ke uks? perlu gue gendong apa?" rentetan pertanyaan keluar dari mulut faza
"diem lu ah!" kata tasya dengan kesal
"sudah sudah, kita akhiri aja olahraganya. kalian masuk ke kelas aja" kata bu rahma
"yaela bu, cepat banget! masih ada waktu setengah jam lagi kali!" kata talia
"kalian ini ya, gaboleh gitu! liat tuh tasya" ujar bu rahma
lalu mereka hanya menurutinya dan mengganti baju mereka. tapi tidak dengan tasya, dia tidak memiliki baju lagi.
"nih" kata faza seraya memberi baju dan air minum ke tasya
"apaan sih" jawab tasya ragu
"udah buruan! ganti baju lo ntar masuk angin. mau ga nih?" ujar faza
tasya hanya mengambil baju itu dan menggantinya.
****
"bosen tau! mau ngapain nih?" kata clabia
"main game yuk, tod aja!" ajak audrey
"yang ikut cuma tasya,andhira,mettasha,talia,audrey,clabia sama elvaretta kan? ohiya gue juga" kata nadine bicara sendiri
"oke gue luan ya yg mutar botolnya!" kata clabia
"yaudah ntar muter" ucap audrey
"yakkk- siapa tuh yang kena?" kata metta
"YAH GUE SENDIRI" teriak clabia
"dl, lo mau truth atau dare?" ujar nadine
"truth aja deh.... eh dare... eh no! truth aja!" kata clabia labil
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIES [Fast Up]
Teen Fictionperjuangan rey mendapatkan hati tasya, perjuangan tasya mempertahankan cintanya. rey yang hanya manis di awal hanya membuat ketertarikan pada awalnya, segalanya.. menjadi lebih indah liku-liku hati yang berubah ubah yang hanya akan menjadi kesedihan...