"HARUS PANDE DONG! COWO APAAN LO?" teriak audrey gila
"SELO DONG, KALO KALIAN! CEWEK CUMA BISA NERIMA DOANG KAN?! GATAU RASANYA KALO KALIAN HARUS NGELUARIN UANG KALIAN, TRUS KALIAN HARUS NGEBUAT CEWEK TUH SENANG. LO GATAU KAN RASANYA?" dramatis mirza
"ga" jawab audrey ketus
"hmph" dengus mirza
"udah deh gue gamau pokoknya!" kata nadine.
"terserah deh" desis audrey yang langsung ditinggalkan oleh mirza dan nadine.
"bosen" kata tasya sambil mengerucutkan bibirnya
"samee... with me...." ucap talia dengan menadakannya oleh lagu stay with me
"kenapasih si surya? bosen gue dengernya" kata tasya menatap talia sinis
"dia-" ucap talia menggantungkan kalimatnya. "gapapa"
"gila" kata tasya seadanya
"lo gila!" balas talia
"lo"
"lo"
"lo"
"lo"
"lo"
"ihhhh!" kata talia sambil menarik jilbab tasya
"ih apa lo?" balas tasya yang menarik baju talia
akhirnya. mereka tarik tarikan
"kaya begulat kalian bedua" kata mettasha
"anju"
"anju"
kata talia dan tasya bersamaan.
"plagiat"
"plagiat"
kata mereka bersamaan lagi.
"hm" balas tasya menatap sinis talia sambil melipat tangannya di dada
lalu tasya mengambil botol yang ada di depannya. lalu menflip kannya.
dup.
"YEYYY! YUHUU!" teriak tasya sambil men kiss bye kan teman ceweknya
"alay! gue juga bisa kali" kata talia
"apa bisa? coba aja! score gue udah satu. lo masih nol"
"yaela blom juga main" ujar talia
dup.
"ayoo! balik lu balik! buruannn" kata talia
"bicara sama botol! crazy girl" kata tasya sambil menunjuk ke arah talia
"YAH GABISA ANJ" histeris talia
"mampus" sorak tasya
"najis" kata mettasha
"alay" ucap tasya
"baper" sambung audrey
"HAHAHAH the rules bgt gila. gue suka banget pas kawannya alvaro blg kaya gitu. lucu aja" kata tasya disusul ketawanya
"udah deh gue mau bobo!" kata talia
****
BRUK..
"aduhh" ringisnya
"eh sori sori"
kaya kenal suaranya?.
Deepvoice
Reynaldi -manusia yg tasya benci-
tasya hanya belalu tanpa memikirkan reynaldi lagi.
"maaf dong!" kejar reynaldi yang lalu menarik tangan tasya.
"lo kenapa sih? jangan gini! gue gabisa" dramatis reynaldi
"lo bisa gak jauh jauh dari gue? enek gue liatnya" kata tasya sambil melirik tangan mereka.
yap. mereka sekarang bergenggaman"dan ya! tolong lepas tangan lo itu" ucap tasya sambil melihat ke sekeliling. mereka sudah ditonton banyak orang! dan sekarang sudah sore menjelang malam.
"LEPAS GAK?!" berontak tasya
rey akhirnya melepas genggaman tangan mereka. padahal hangat menjalar ditubuhnya sewaktu mereka bergenggaman.
"kalian ngapain disini? cepat pergi atau gue bilang ke kakek gue kalian itu pencari gosip?!" bentak reynaldi
dengan suara serak dan dinginnya."what?! lo cucu kakek hasan?" teriak tasya setelah kerumunan itu bubar.
"hm" jawab reynaldi sinis
canggung.
situasi inilah yang dibenci oleh tasyalalu tasya berbalik badan dan berlalu pergi. belum jauh langkahnya dari reynaldi, tasya memberhentikan langkahnya dan berbalik badan lagi.
reynaldi. dilihatnya rey hanya menatapnya tanpa berbicara apapun."oke gue duluan" kata tasya yang ingin melangkahkan kakinya lagi.
"tunggu!" teriaknya
"apalagi sih yang lo mau?" tanya tasya
"lo... lo- pulang sama gue aja!" ajak reynaldi gugup
"gue dijemput abang gue" kata tasya yang langsung berjalan lagi
"kenalin abang lo ke gue, dia sekolah dimana? kelas berapa? namanya siapa? ciri cirinya gimana? kapan lahir?" rentetan pertanyaan datang dari mulut sang reynaldi.
"nanya satu satu" jawab tasya sambil menyamakan langkahnya dengan rey yang lalu mereka berjalan beriringan.
"yee kali, sekali sekali gue kek yang jemput atau anter lo gitu" ajak rey
"hahaha-" ketawa mereka terputus saat ada yang memanggil rey
"REYYYY!! SINI NAK" panggil seseorang. ternyata dia ibunya rey.
"IYA MAA BENTARAN YA" balas rey
"tasya, udahan dulu ya! hati hati lo di jalan" kata rey sambil berjalan meninggalkan tasya sendirian menuju tempat abangnya menunggu.
"lama banget sih!" bawel calvin
"yee ada urusan tadi," jawab tasya tak kalah bawel
"tadi gue ada liat kerumunan gitu. jangan jangan lo lagi liat itu ya?" tuduh calvin
damn.
mampus gue.
jawab apaan nih?"apasih" balas tasya sambil melihat kebawah. kebiasaanya seperti biasa
"yuk kita pulang! lo peluk kek gue" kata calvin sambil mendengus
"untung abang gue hehe" jitak tasya
BRUMM..
"WOYY GUE BELUM SIAP UDAH DI GAS AJA" teriak tasya histeris
"abis, lo nya bawel" ledek calvin
sesaat dijalan...
"makan dulu yuk ca! udah malem juga" kata kak calvin
"boleh boleh, emang dirumah gaada makanan ya kak?" ucap tasya
"iyya lo tau juga deh mama sama papa gatau pulangnya kapan" jawab kak calvin
lalu tasya hanya melamun.
"yuk ca udah sampe!" ujar kak calvin menyadarkanku dari lamunan
"kak bawa pulang aja deh makannya gausah makan disini"
****
25 Februari 2017YEYY! HALO HALO!
AKU MAU OFF DULU YA SAMPE UTS SELESAI
NANTI KALO UTS UDAH SELESAI AKU BAKAL UPDATE LAGI! HEHEHtypo detected📍
VOTES💜
READS💜
COMMENTS💜
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIES [Fast Up]
Teen Fictionperjuangan rey mendapatkan hati tasya, perjuangan tasya mempertahankan cintanya. rey yang hanya manis di awal hanya membuat ketertarikan pada awalnya, segalanya.. menjadi lebih indah liku-liku hati yang berubah ubah yang hanya akan menjadi kesedihan...