"yuk ca makan dulu!" teriak kak calvin saat mereka sudah sampai rumah
"sabar kek" desis tasya
"gue laper banget tau" kata kak calvin
saat mereka makan hanya ada situasi canggung dan berdiam diri antara mereka. mereka berdua hanya menatap lalu membuang muka.
"sya, gue mau curhat boleh?" kata kak calvin memecah keheningan
"hm-" ucap tasya dengan mulut yang penuh makanan
"lo telen dulu itu makanannya" ujar kak calvin
"sambung aja.. UHUK UHUKKK" ujar tasya sambil kesedak
"baru gue bilang. yaela bebal banget otak lo" ucap kak calvin
"tuh minum dulu" sambung kak calvin
"uda selo aja UHUK..." kata tasya sambil batuk
"lo adek gue yang bandal. jadi gini, gue punya cewe trus dia kaya nyelingkuhin gue gitu ca. dia kaya ngianati gue, lo tau? dia pernah gue ajak jalan, trus kataya dia sibuk, yauda gue pahamin la dia gimana, gue sih ya juga pasti ngertiin diaa. trus gue ke cafe sendirian, gue ngeliat dia ca, gue ngeliat dia sama cowo lain! trus gue gamau negting dulu sama dia, gue liatin aja dia sampe dia ngelakuin hal lain ca. dia kaya manja gitu sama cowok ini. ya lo taulah pasti-" ucapan kak calvin terputus oleh tasya
"pasti apaa?!" teriak tasya
"bagian itu lewatin aja deh" dengus kak calvin sambil memutar bola matanya
"ya trus gue nyamperin dia, gue nanya. dia kok bisa disini, trus dia kaya bingung gitu mau jawab apa. gue tetap sabar aja sampe sampean cowonya ini mukul gue, dia ngebogem gue yang gaada salah apapun. dia sama cewe gue ini kaya sengaja gitu. yaa entah deh gue gangerti" ucap kak calvin sambil menelan ludah
"ka, mana tau dia punya alasan tertentu-" saran tasya
"udah ca gausah kasi gue saran, gue cuma pengen ngeluarin unek unek gue doang" potong kak calvin
"yaudah kak sekarang lo tidur aja" kata tasya sambil mengusap kepala kak calvin
TINGG NONGG... TING NONG.
"siapa lagi sih malam malam ini yang ganggu hidup gue?" kata kak calvin
"udah, gue aja yang buka pintunya" kata tasya sambil berjalan ke pintu
"gausah! gue aja, lo siapin makan dulu" sergah kak calvin
"yauda deh" lanjut tasya sambil memakan makanannya
TINGG NONG..
"yaelah sabar napa!" desis kak calvin
CEKREKK..
"AKHIRNYAA" teriak orang itu sambil memeluk calvin
"lepas gak! ini siapa lagi" desis calvin lagi
"lama gajumpa bro!"kata nya
"eh lo ya rey? masuk, masuk" ajak calvin
"HAHAHAHA" tawa reynaldi sembari masuk ke rumah calvim
tasya mendengar suara tawa seseorang yang dia hafal luar kepala suaranya
"siapasih?" ujar tasya sambil mencuci tangannya dan berjalan menuju ruang tamu
"Ahahaha masak? gila lo" kata mereka
"beris-" putus tasya ketika melihat siapa yang datang
"eh tasya udah siap makannya?" kata kak calvin
"loh?dia siapanya lo?" ujar rey
"kak? jelasin semuanya" kata tasya
"loh? kalian udah saling kenal apa?" tanya kak calvin bingung
"gue kenal dia"
"gue kenal dia"
"HAHAHAHA kalian lucu banget. dia adek gue rey! yang sering gue ceritain itu dan ca, dia temen gue" kata calvin menjelaskan
"dunia ini sempit banget..." ujar rey masih terkejut
"em duluan deh gue mau tidur" kata tasya
"sya? lo masih marah sama gue?" sergah reynaldi
"marah apaan? maksud kalian apa? gue ga ngerti deh" tanya calvin
mereka hanya diam lalu saling menatap satu sama lain.
"em tanya dia aja"
"gapapa ko" sambung tasya sambil berjalan menuju kamarnya
"TASYA TASYAA!" kejar calvin
"tolong kasi tau gue kenapa, lo kok kaya gitu ke gue?" sambung calvin
tasya hanya diam tak berkutik.
"rey silahkan keluar, pintu dibuka lebar" sinis calvin
"lo belum tau penjelasannya!" kata rey
"gapapa, gue gapengen ngeliat adek gue kaya gitu. mending lo keluar sebelum gue ngelampiasinnya ke elo" kata calvin
"tapi plis percaya sama gue. gue ga ngapa-ngapain adek lo" jawab rey
"gue ga marah sama lo tenang aja" kata calvin
"gue mohon vin" mohon rey
"rey.. kasi gue waktu, daripada gue marah gajelas sama lo?" kata calvin
"oke oke" peluk rey
calvin hanya membalasnya
****
1 Maret 2017WELCOME MARCH!
PART 11!💜
ini kesempatan ngeup di saat ujiann wk5×😜😜. btw ini partnya sikit hehetypo detected📍
VOTES💜
READS💜
COMMENTS💜
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIES [Fast Up]
Teen Fictionperjuangan rey mendapatkan hati tasya, perjuangan tasya mempertahankan cintanya. rey yang hanya manis di awal hanya membuat ketertarikan pada awalnya, segalanya.. menjadi lebih indah liku-liku hati yang berubah ubah yang hanya akan menjadi kesedihan...