Setelah bel istirahat berbunyi, Audrey dan Allin menuju ke kantin untuk membeli makanan kesukaannya, yaitu siomay.
Di kantin, mereka memilih menu kesukaan mereka. Seperti biasa, setelah membeli mereka langsung menuju ke taman,yang jaraknya tidak begitu jauh dari kantin.
Suara hembusan angin meniup kerudung mereka, ditambah dengan ributnya anak-anak yang berlalu lalang, dan suara merdu dari air mancur yang berada di dekat bangku taman itu.
Beberapa menit kemudian Iqbal datang menghampiri mereka.
"Wihh kayanya enak nih!" Goda Iqbal.
"Gratis sih." Sindir Audrey.
"Haha iya dong! Yang gratis itu enak. Ya gak Lin?" Canda Iqbal.
"Hehe, I..iya Bal."
"Eh, ke perpustakaan yuk?" Ajak Iqbal.
"Ngapain?Sok rajin lu!" Jawab Audrey dengan nada meledek.
"Gue mau ngerjain tugas Bahasa Indonesia nih. Mau nyari dikoran-koran gitu." Tegas Iqbal.
Audrey dan Allin saling bertatapan dan menjawab "Ayuk!" dengan serentak.*Di dalam ruangan*
"Pak, koran-koran terbaru sebelah mana ya?" Tanya Iqbal ke penjaga perpustakaan.
"Itu di situ." Jawab penjaga perpustakaan itu sambil menunjuk ke arah selatan.
"Oh Iya, terima kasih pak." Jawab Iqbal.Mereka bertiga segera pergi menuju ke arah selatan, tempat yang penjaga perpustakaan itu tunjukan.
"Eh Bal, lu suruh ngapain sih? Kok kelas gue enggak sih?" Tanya Audrey dengan rasa penasaran.
"Oh itu, gue disuruh nyari teks hasil observasi."
"Lho? Kok kelas kita belum ya Lin?" Tanya Audrey kepada Allin yang sedang sibuk dengan novelnya.
"Iya kali, gue ga ngerti." Dengan santainya Allin menjawab pertanyaan Audrey.
"Serius dong!" Tanya Audrey dengan sedikit menaikkan suaranya.
"Hehe iya, Maaf Drey." Jawab Allin sambil menahan tawa.*tet tet tet*
Suara bel sudah terdengar dari perpustakaan. Mereka bertiga segera meninggalkan perpustakaan dan menuju ke kelas masing-masing.
[ SKIP ]
Bel pulang berbunyi, sebelum pulang, anak-anak X MIPA 1 membaca doa terlebih dahulu dan dipimpin oleh ketua kelas.
Audrey dan Allin keluar dari kelas.
Di sana sudah terlihat Iqbal menunggu Audrey di depan kelas Audrey."Drey,bareng yuk?" Ajak Iqbal ke Audrey.
"Eh bentar, hari ini gue pulang telat. Gimana dong?"
"Yaudah deh gue pulang sendiri aja." Dengan raut wajah dan rasa kecewa Iqbal meninggalkan Audrey.
"Iqbal! Maaf ya!" Teriak Audrey.
"Iya,slow." Iqbal tetap berjalan dengan memberikan ibu jari."Lin, gue ngerasa ga enak sama Iqbal." Dengan menampakkan muka kasian di depan Allin.
"Kenapa lu?" Tanya Allin.
"Tadi Iqbal ngajak balik bareng,tapi kan kita masih ada acara habis pulang sekolah."
"Oh gara-gara itu. Maklum aja, rumah kalian kan sebelahan, jadi dia ngajak balik bareng, haha."
"Haha iya, Bener juga lu. Tumben otak lu enter hari ini."
"Selalu kali!" Tegas Allin dengan wajah datar."Gue makan dulu ya, bekal dari mami gak dimakan tar mami ngamuk lagi. Nakutin haha."
"Oke lah. gue juga. Makan di mana nih?" Tanya Allin.
"Di sini aja." Sambil menunjuk ke arah bangku kosong dekat kantin.
"Kuy lah."Sunyi, sepi, hampa. Itu yang mereka rasakan. Dengan sejuknya angin yang berhembus,menjadikan daun-daun kering berjatuhan dari pohonnya. Teriknya matahari menyinari mereka berdua.
Setelah selesai makan, mereka pergi menuju ruang ganti. Tak lupa parfum dan bedak selalu mereka bawa.
Suasana sekolah makin lama makin sunyi. Hanya ada beberapa anak yang masih ada kegiatan di sekolah.
Bu Hana, guru olahraga kelas X sekaligus pembimbing extracurricular
basket memanggil kami, Tim basket dari SMA Putra Bangsa.*prit prit prit*
Suara peluit sebagai tanda bahwa anak-anak disuruh berkumpul di tengah lapangan."Selamat siang anak-anak." Sapa bu guru.
"Siang juga bu." Mereka jawab dengan serentak.
"Hari ini kalian akan belajar dribble. Pasti diantara kalian ada yang sudah bisa kan?"
"Dribble itu suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan." Jelas Bu Hana.
"Paham kan?" Tanya Bu Hana.
"Sudah bu."
"Belum bu."
"Nah,sekarang ibu akan ajarkan kalian.""Wah gawat Lin!"
"Gawat kenapa Drey?"
"Sekarang dribble? Tumpah nanti ah haha." Jawab Audrey dengan ketawa pelan.
"Apanya sih? Ga ngerti gue."
"Ah gak jadi deh."Selesai extracurricular, Audrey dan Allin menuju pagar sekolah.
Di depan sekolah, Audrey menunggu. Menunggu tanpa ada seorang pun berada di sampingnya. Allin yang terlebih dahulu pergi meninggalkan Audrey.
Tiba-tiba Iqbal lewat."Woi, Belum dijemput lu?"
"Belum nih, bokap gue ke mana sih? Lu liat gak?"
"Wah gue gak liat Drey. Gimana kalo lu nebeng gue aja. Daripada lu sendirian udah kaya anak ilang haha." Ledek Iqbal.
"Boleh tuh,gue udah cape nunggu ga dateng-dateng."*Beberapa menit kemudian*
"Nah, udah sampe nih princess." Ujar Iqbal sambil menahan sedikit ketawa.
"Oke kang ojek. Berapa nih?" Tanya Audrey dengan pipi yang kemerah-merahan.
"Buat princess, gratis. Asalkan princess senang,gue ikut senang haha.""Yaudah,gue masuk dulu ya."
"Mandi lu. Bau tau keringet lu banyak gitu." Pinta Iqbal.
"Iya,bawel amat lu."*tok tok tok*
Sambil mengetuk pintu rumahnya,Audrey memanggil kedua orang tuanya.
"Mami.. Papi.. Audrey pulang."
"Sebentar sayang." Jawab mami.
"Ih bau banget anak mami." Ledek mami ke anak semata wayangnya itu.
"Ih mami,paan sih." Tanpa ekspresi Audrey menjawab omongan mami.
"Bercanda sayang, jangan cemberut gitu dong. Nanti cantiknya ilang."
"Iya iya mami.. siapa yang marah sih? Orang aku gak marah.""Yaudah mam,aku mau mandi dulu. Lengket gini badannya."
"Oke sayang."🌸🌸🌸
Saat matahari mulai tenggelam, suara angin malam masuk lewat jendela rumahku. Tiba-tiba, ada seorang wanita memanggilku dari balik pintu.
"Sayang.. Cepetan turun,udah ditunggu papi di meja makan nih." Panggil mami dengan suara lembut.
"Iya mam."
Audrey langsung bangkit dari duduk dan segera mendekati maminya.Selesai makan malam, Audrey kembali ke kamar dan membaca buku pelajaran yang ada pada jadwal Keesokan harinya.
Setelah itu, tak terasa waktu menunjukkan pukul 22:00. Sudah terlalu larut untuk melanjutkan belajarnya. Akhirnya, ia putuskan untuk tidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Rahasia
RomanceKisah tentang persahabatan dua orang remaja yang salah satu diantaranya menyimpan rasa suka kepada lawan jenisnya. [ REVISI SETELAH TAMAT ]