Bab 1

3.3K 111 13
                                    

Suara kicauan burung menghiasi pagi yang cerah ini, di kamar yang sudah lama ia tempati, dengan terburu-buru Audrey menyiapkan apa saja yang akan dibawa ke sekolah. Tak lupa bekal yang dibuatkan maminya untuk anak kesayangannya itu.

Saat Audrey ingin meninggalkan kamarnya dan bergegas pergi ke meja makan yang ada di ruang tengah rumahnya itu.

*Taptaptap*
Suara kaki Audrey terdengar jelas saat di tangga kayu rumahnya, sebagai penghubung lantai satu dengan lantai dua.

Di meja makan ia sudah ditunggu oleh mami papinya.

"Pagi mam." Sapa Audrey untuk maminya.
"Pagi juga sayang." Jawab mami dengan penuh semangat.
"Eh mam,hari ini aku pulang telat ya? Ada kegiatan sekolah."
"Oh iya sayang,jangan jajan sembarangan ya nanti kamu kena diare. Dan bekal yang mami buatin itu dimakan,jangan dianggurin sampe pulang."
"Siap mam!" Seru Audrey.

*Tintin*
Begitu klakson mobil yang papi bunyikan untuk memanggil Audrey.
Nampaknya papi sudah lama menunggu Audrey di dalem mobilnya.

Audrey pamit dan mencium tangan maminya.

"Audrey berangkat dulu ya mam."
"Iya sayang,hati-hati di jalan." Pinta maminya untuk anak semata wayangnya itu.

Di tengah perjalanan ke sekolah, Audrey bercerita banyak hal dengan papinya.

Mulai dari di mall ada diskon besar-besaran, handphone keluaran terbaru, dan segala macam mereka bahas di dalam mobil.

Tak terasa mobil yang Audrey tunggangi itu sudah sampai di depan gerbang sekolah.

Audrey mencium tangan papinya kemudian membuka pintu mobil dan keluar meninggalkan papinya itu.

Audrey berjalan menuju ruang kelas dengan cara berjalannnya yang khas.

Waktu menunjukkan pukul 07:00. Itu tandanya upacara bendera segera dimulai. Audrey meninggalkan ruang kelas dan pergi menuju lapangan upacara untuk mengikuti upacara bendera yang diadakan setiap Hari Senin.

Audrey yang saat itu berdiri disamping Allin merasa bosan karena terik matahari yang begitu menyengat. Oh Iya, Allin itu sahabat Audrey dari semester 1. Dia orangnya baik banget deh serius! Walau lumayan lemot sih hehe,namanya juga manusia gak ada yang sempurna kan? Haha.


Saat upacara berlangsung. Tiba tiba Audrey melihat ada kerumunan orang di tengah lapangannya. Ternyata petugas upacaranya ada yang pingsan. Hal itu menyita perhatian Audrey tertuju padanya.

Namun, insiden itu cepat teratasi,sehingga upacara dapat dilanjutkan dan berlangsung dengan khidmat.

Beberapa menit kemudian menunjukkan angka 08:00. Siswa dipersilakan masuk ke ruang kelas masing-masing.

Saat di ruang kelas, Audrey mendengar kebisingan yang terjadi di dalam ruang kelas yang baru beberapa bulan ia tempati. Ternyata kebisingan itu disebabkan oleh anak-anak X MIPA 1 sebelum ada guru.

Kebisingan itu antara lain pertama, menggibah orang dengan gengnya. Ya,anak sekarang kan lebih suka menggibah orang.

Kedua, ada yang bermain drum ala-ala X MIPA 1 dengan bermodalkan sapu, sulak, dan alat kebersihan lainnya yang mereka peroleh dari hasil mencuri di kelas tetangga.

Ketiga, ada yang teriak-teriak minta contekan PR lagi. Duh ini kelas atau apa sih?

Sontak Audrey pun merasa terganggu karena Audrey saat itu sedang membaca mata pelajaran kesukaannya.

" GURU KILLER" begitu julukan yang dibuat anak-anak X MIPA 1 untuk beliau. Nama asli beliau adalah Bu Yoshi. Bisa dipanggil killer karena beliau mengajar dengan cara yang tegas, yang kebanyakan orang tidak suka dengan cara belajarnya.

Anak-anak sangat tegang mengikuti pelajaran Bu Yoshi. Nampak dari raut wajah mereka yang terlihat begitu ketakutan atau deg-degan.

Tidak ada seorang pun yang berani bicara saat jam pelajaran tersebut. Semua anak terdiam.
Masuk atau tidaknya pelajaran tersebut ke otak,yang penting kita diam daripada harus menerima hukuman yang begitu berat.

Beberapa jam kemudian terdengar suara bel istirahat. Pertanda bahwa istirahat telah di mulai dan pelajaran Bu Yoshi telah berakhir.

"Akhirnya bebas juga dari bu Yoshi" ujar Allin.
"Haha iya nih. Pegel gue sok memperhatiin padahal ga ada yang masuk ke otak." Jawab Audrey dengan nada gembira.

Cinta dan Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang