Cinta dan Rahasia

Bab 7

*Kring kring*
Handphone Iqbal berdering.

Audrey : "Bal, sorry ya hari ini gue ijin."

Iqbal : "Kenapa?"

Audrey : "Ada urusan."

Iqbal : "Urusan apa?"

Audrey : "Ah, intinya urusan. Udah dulu ya, berangkat sana nanti lo kesiangan wkwk."

Pulang sekolah Iqbal langsung ke rumah Audrey. Memastikan bahwa Audrey dalam keadaan baik-baik aja.

Sesampainya di sana..

Ternyata Audrey sedang demam. Kemudian Iqbal menanyai tentang dirinya.

"Lo gak papa?" Tanya Iqbal.

"Iya. Gue gak papa."

"Kok bisa sakit sih? Kemarin lu ngapain aja dah?"

"Gue gak ngapa-ngapain, Bal."

"Oiya gue inget."

"Apa?"

"Kemarin lu ujan ujanan bareng gue. Lu jadi sakit kan."

"Bukan, ini bukan gara-gara hujan."

"Terus apa?"

"Gue cuma kurang istirahat aja, Bal."

"Yaudah gih, lu istirahat sana biar cepet sembuh."

"Iyaa. Makasih ya, Bal."

"Sip."

Iqbal Ijin ke belakang mebuatkan teh hangat untuk Audrey.

"Drey, gue ke belakang."

"Iyaa."

Sampai di dapur, Iqbal bertemu sama Maminya Audrey.

"Eh, Iqbal."

"Iya tante. Maaf langsung masuk. Iqbal mau buatin teh hangat buat Audrey, Tan."

"Oh, ini teh nya." Kata mami sambil menunjuk ke arah lemari makanan.

"Makasih tante."

"Kalo ini gulanya."

"Sendoknya ambil aja di meja makan ya, Bal."

"Iya, Tan."

Iqbal segera menuju ke kamar untuk memberikan teh hangat.

"Nih Drey, diminum."

"Lah, repot repot amat lu."

"Gak papa haha."

"Gimana? Enak gak teh bikinan gue?" Tanya Iqbal dengan rasa penasaran.

"Mm.."

"Gimana, Drey?"

"Enak kok, haha."

"Sip sip. Yaudah, gue langsung cabut ya? Udah sore."

"Iya, makasih, Bal."

Sampai di rumah Iqbal langsung menggeletakkan tubuhnya di kasur dan memberitahu Allin lewat pesan singkat bahwa Audrey sedang sakit.

Iqbal : "Lin, Audrey sakit. Lu tadi ngijinin kan?"

Allin : "Hah? Yang bener lu?!"

Iqbal : "Ngapain coba gue boong."

Allin : "Terus terus? Sekarang keadaannya gimana?"

Iqbal : "Udah mendingan sih."

Allin : "Syukur deh kalo gitu."

Iqbal : "Lo ga ada niatan buat jenguk?"