CHILDHOOD MEMORIES • MEANIE ✔

3. New Friends

MINGYU POV

“ah itu, itu sebenarnya milik teman kecilku, ia meninggalkanku dan hanya memberiku ini. Aku tidak tahu dimana dia sekarang.” Jawabku jeonsang hyung.

DEG.

Apa dia masih mencariku? Maksudku, apa dia masih mencari mingoo? Aku hendak bertanya namun yang ada aku akan dicurigai.

“oh seperti itu,” jawabku singkat

“iya, mingyu, ini sudah selesai.”

“kau benar-benar hebat hyung.” Puji ku.

“kau berlebihan lagi.” Jeonsang hyung tertawa.

Inginku memberitahu wonwoo hyung siapa aku sebenarnya. Namun aku urungkan, aku akan mencari tahu dulu apakah wonwoo hyung masih mencari seorang mingoo atau tidak, setelah itu aku akan memberitahu dia bahwa aku adalah mingoo.

“wonwoo hyung, teman-temanku akan kesini beberapa menit lagi. Kau tidak keberatan kan?” tanyaku pada wonwoo hyung.

“ah itu, aku tidak apa, aku mencoba untuk mencari teman baru juga di sekolah ini.” Jawab wonwoo hyung.

“ah baiklah, mereka akan sedikit.. agak.. sangat.. berisik, jadi maafkan aku jika mereka semua mengganggu mu.” Jelasku pada wonwoo hyung.

“tidak masalah.” Wonwoo hyung tersenyum dan kembali ke tempat tidurnya.

Aku berdiri hendak berjalan ke toilet, namun aku urungkan ketika aku melihat meja belajar wonwoo hyung yang baru saja di tata beberapa jam lalu. DEG. Aku melihat fotoku dengan wonwoo hyung sedang berdiri di sebelah ayunan memegang eskrim dan tertawa bahagia. Saat itu, nyonya jeon membelikan aku dan wonwoo hyung eskrim, dan menyuruh kita berdua untuk tersenyum kearah kamera. Aku mengambil foto itu dan mengelus wajah wonwoo hyung kecil disana.

“mingyu ya? Kau sedang apa?” panggil wonwoo hyung mengagetkanku.

“ah tidak, apa anak ini pemilik guling kecil itu hyung?” tanyaku berpura-pura tidak tahu.

“iya benar.” Wonwoo hyung berjalan ke arahku.

“dia adalah anak yang meninggalkanku secara tiba-tiba membuatku menangis sepanjang hari saat itu.” Kata wonwoo hyung mengambil foto yang ada ditanganku.

“dimana dia sekarang hyung?” tanyaku berpura-pura tidak tahu lagi.

“aku tidak tahu, yang jelas, dimana pun dia berada sekarang aku akan mendoakan yang terbaik untuknya.” Kata wonwoo hyung tersenyum sakit.

“hyung maaf ak—“

“tidak apa mingyu, aku sudah terbiasa.”

DEG

Sudah terbiasa? Apakah itu berarti dia masih memikirkannya hingga sekarang? Omo jeonsang hyung maafkan aku.

“hm, baiklah hyung. Aku akan mendengarkanmu jika suatu saat nanti kau mau bercerita atau butuh tempat bercerita, walaupun bisa dikatakan kita baru kenal, namun cepat atau lambat kita akan semakin dekat, secara kita adalah roomate, hyung.” Jelasku menepuk kecil bahunya.

“terimakasih mingyu, aku akan mencarimu jika aku ingin bercerita.” Kata wonwoo hyung kembali ke tempat tidurnya.

Aku mendudukkan tubuhku kembali dipinggiran kasur memejamkan mataku sebentar dan memijat halus puncak batang hidungku. Hanya berdiri berdekatan untuk sebentar saja, jantungku rasanya ingin meledak. Bagaimana ini? Apakah bisa aku merahasiakan ini semua dengan waktu yang lama? Sedangkan sebenarnya aku ingin cepat-cepat memberitahunya bahwa aku ini adalah mingoo.