6. Group Chat

1.9K 255 8
                                    

WONWOO POV

Hari ini sangat menyenangkan. Aku merasakan kedekatan bagai saudara yang mereka berikan padaku. Terlebih pada mingyu, ia selalu ada disisiku sejak awal kami sampai di sungai han.  Aku membasahi tubuhku dengan air yang mengalir dari shower yang sedang kupegang ini. Mengingat kejadian tadi hanya bisa membuat pipiku panas. Saat berlomba lari tadi lebih tepatnya. Aku tidak sengaja terpeleset karena genangan air yang cukup licin membuatku hampir terjatuh hingga tangan mingyu menopang badanku. Aku tidak bisa berfikir apa-apa saat itu. Aku hanya bisa mendengar teriakan teman-teman yang lain  ketika mereka melihat kearahku dan mingyu. Aku menundukkan kepalaku saat ini. Walau tidak ada siapa-siapa selain aku di kamar mandi ini, tapi tetap saja aku ingin menyembunyikan senyuman di wajahku saat ini. Uhm, sebentar? Apa aku benar-benar menyukainya? Haish tidak-tidak aku tidak bisa seperti ini. Ini terlalu cepat wonwoo-ah kau saja bari kenal kemarin. Bagaimana dengan mingoo? Haish tidak-tidak aku tidak boleh menyukai orang secepat itu. Bertahun-tahun aku menunggu mingoo, aku tidak akan menyia-nyiakan waktuku hanya untuk mingyu. Aku akan terus mencari dimana mingoo berada.

aku membuk pintu kamar mandi mendapati mingyu yang tertidur di tempat tidurku. Memang tadi saat kami pulang ia duduk di tempat tidurku, tapi aku tidak tahu jika ia sampai tertidur seperti ini.

“mingyu?...” panggilku.

“...” dia benar-benar tertidur.

Aku menaruh baju kotorku dan menggantungkan handukku, lalu berjalan kearah mingyu. Wajahnya  terlihat lucu ketika ia tidur.

“hey mingyu..” panggilku mengelus rambutnya.

“hm...” ia menyaut sembari mengusak kasar matanya.

“aku sudah selesai, kau mandilah..” kataku lembut.

“ne.. hyung.” Jawab mingyu mendudukkan dirinya masih mengusak matanya.

“jangan terlalu kasar, matamu bisa perih.” Aku memegang tangannya dan menghentikan tangan mingyu.

“mataku sangat berat hyunggg.” Katanya manja.

“hey tapi matamu bisa sakit nantinya..” jelasku lagi.

“baiklah hyung aku mandi dulu.” Kata mingyu bergerak menampilkan wajah ngantuknya. Aku tertawa kecil melihat kelakuan mingyu.

Mingyu pun berdiri berjalan kearah lemarinya lalu mengambil satu stel baju tidur untuk dikenakannya. Setelah itu mingyu Langsung berjalan ke kamar mandi. Aku membuka ponselku karena mendengar pesan masuk dari lineku. Ku buka dan ternyata ada pesan dari... seungcheol hyung? Darimana dia bisa tau id lineku?

LINE

Ch_S.cheol: wonwoo-ya? Ini aku seungcheol hyung, aku dapat linemu ini dari mingyu tadi. Ia bilang ia mengambil diam-diam ponselmu saat kau sedang mandi, Hahaha. Ohya kumasukkan kau ke grup kami ya?

seperti itulah isinya. Dasar kim mingyu, diam-diam ia membuka ponselku ternyata. Langsung ku balas saja pesan dari seungcheol hyung.

LINE

Jeon.wwoo: baiklah hyung, kirim saja undangan grupnya. Aku akan dengan senang hati menerima itu. Kkk, gomawo-yo hyung.

Tidak lama setelah aku mengirim pesan untuk seungcheol hyung, ponsel ku berbunyi lagi, bedanya ini bukanlah pesan, namun undangan grup di lineku.

LINE

Ch_S.cheol mengirimkan undangan grup ‘seventeen’

Seventeen? Bahkan jumlah kami tidak mencapai tujuhbelas? Apa maksudnya? Langsung saja ku tekan ‘ikut’ untuk memasukkan diri kedalam grup tersebut.

CHILDHOOD MEMORIES • MEANIE ✔Where stories live. Discover now