MINGYU POV
Wonwoo menarikan selimutnya untukku. Aku teringat saat aku menginap di rumah wonwoo saat itu. Saat kami kecil, setelah kami bermain hujan hujanan. Aku memutuskan untuk menginap di rumah wonwoo hyung. Aku kedinginan saat itu, wonwoo hyung menarikan selimutnya untukku dan aku sangat ingat, sebelum wonwoo hyung tidur ia mencium dahiku dan berkata. ‘kau akan sembuh besok, mingoo-ah.’ Dia berkata seperti itu karena jika ia sedang sakit, Orang tuanya akan mencium dahinya dan berkata sama seperti apa yang ia katakan. Aku merindukan masa itu. Aku memindahkan posisiku dari menatap dinding langit, menghadap wonwoo hyung yang membelakangiku. Jika saja ia tahu bahwa aku adalah mingoonya, aku akan memeluknya saat ini juga.
“hyung?” aku memanggil wonwoo hyung. Tapi tidak ada jawaban.
Aku menaikkan sedikit badanku berusaha melihat wajahnya. Benar saja, jeonsang hyungku ini sudah tertidur pulas, aku mengelus rambutnya singkat.
“selamat tidur, jeonsangku.” Aku berkata sambil mengelus pelan pipinya.
Mungkin wonwoo hyung sedikit terusik, ia membenarkan posisi tidurnya. Saat ini ia menghadapku. Tidur memeluk gaegae dengan manisnya. kaki kanannya ia silangkan tepat diatas kakiku. Aku mengelus rambutnya sebelum akhirnya aku tertidur pulas.
“hmm mingoo ah jangan tinggalkan aku lagi.”
“mingoo.. tetaplah bersamaku..”
“hiks.. mingoo..”
Aku terbangun karena suara wonwoo hyung mengagetkanku. Sepertinya ia mengigau. Dan.. ASTAGA, dia menangis. Aku mengusap airmatanya. Raut muka yang ia tampilkan sekarang hanya bisa membuat hatiku hancur. Aku tidak bisa melihat jeonsangku seperti ini. Aku menenangkannya, memegang tangannya yang sedari tadi bergerak, mengelus rambut dan pipinya.
“mingoo.. jangan tinggalkan aku lagi..”
Aku hanya bisa menahan tangis yang ingin keluar saat ini juga. Melihat hyung kesayanganku seperti ini hanya membuat hatiku hancur. Aku memeluknya erat. Setelah aku memeluk wonwoo hyung, akhirnya wonwoo hyung bisa tenang, melanjutkan tidurnya. Aku tidak mau melepas tanganku dari wonwoo. Kuputuskan untuk tidur dengan posisi seperti ini hingga pagi nanti.
“aku tidak akan meninggalkanmu lagi, jeonsang hyung.” Bisikku sebelum kukecup singkat dahinya dan kembali melanjutkan tidur.
WONWOO POV
Aku terbangun dari tidurku, mendapati mingyu sedang memelukku erat, kedinginan mungkin. Dengan posisi yang sama karena tidak mau mengganggu tidur laki laki yang sedang memelukku. aku teringat mimpi yang aku dapatkan semalam. Aku bertemu kembali dengan mingoo, Ia memelukku dan membisikkan bahwa ia tidak akan meninggalkanku lagi. Ia bahkan memanggilku dengan jeonsang hyung, panggilan yang sudah lama ku tunggu. Aku tidak bisa menebak seperti apa dia sekarang. Dimimpiku aku dan dia masih kecil, sama seperti saat kami berpisah. Pelukan mingoo dimimpikku sangat hangat. Sampai-sampai aku tertidur dipelukannya. Aku sangat merindukan mingoo. Kenapa dia meninggalkanku? Kemana dia sekarang?
“woo hyung? Sudah bangun?” panggil mingyu mengagetkanku. Ia meregangkan otot badannya dan setelah itu kembali memelukku.
“sehangat itukah aku hingga kau nyaman sekali memelukku, hm?” godaku. Mingyu hanya mengangguk dan kembali memejamkan matanya.
“hey, mingyu. Kau tahu? Semalam aku bertemu mingoo dalam mimpiku, ia bilang dia tidak akan meninggalkanku lagi dan memanggilku dengan jeonsang hyung, nama panggilannya kepadaku. Aku sangat rindu padanya.” Kataku menjelaskan lalu menunduk.
“ekhm.. apa? A-apa kau melihat wajahnya?” kata mingyu terbatuk melepas pelukannya.
“aku tidak tahu, dimimpiku kami berdua masih kecil.” Jawabku.
YOU ARE READING
CHILDHOOD MEMORIES • MEANIE ✔
Fanfictionmingyu meninggalkan wonwoo begitu saja karena orangtuanya harus pindah rumah demi urusan kerja. mingyu yang saat itu masih kecil tidak bisa mengelak maupun membantah, akhirnya ia hanya bisa ikut dengan orangtuanya dengan terpaksa dan hanya meninggal...