Tubuh saling bersandar ke arah matahari berbeda kau menunggu datangnya malam saat ku menanti fajar
*****
Yang lalu biarlah berlalu. Jalani hari sekarang tanpa ada bayangan masa lalu. Jalani hari ini tanpa ada contoh dari masa lalu. Tapi jalani hari ini dengan pembelajaran dari masa lalu.
Begitulah prinsip Lauren, hal yang besar menurut orang lain adalah hal yang kecil menurut Lauren, hal yang sulit dilupakan menurut orang lain tapi bagi Lauren gampang melupakan kecuali hal-hal soal hati dan keluarga.
Hari minggu adalah hari kemerdekaan anak sekolah tanpa terkecuali Lauren
"Yesss liburrr." teriak Lauren sambil loncat-loncat di atas kasur
Tiba-tiba aktivitas Lauren sekarang terhenti karena Tami sepupu Lauren datang ke rumah Lauren
Tami sekarang sedang berada di ambang pintu Lauren sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar Lauren
"La buka pintu dong gue mau masuk!" pinta Tami sepupu Lauren sambil memperbesar suara ketukan pintu
Tanpa babibu lagi Lauren membuka pintu kamar yang terkunci tadi
"Lo mau ngapain di kamar gue?" tanya Lauren
"Ya gue mau masuk lah," ucap Tami dengan melangkahkan kakinya masuk ke kamar Lauren. "Masa lo sendiri yang ngajak gue ke rumah lo ini, terus lo nggak mau masulin gue ke kamar lo ini."cerocos Tami sambil mengambil posisi agar bisa duduk di kasur Lauren
"Hmm, ya deh." jawab Lauren pasrah . Susah ngalahin Tami
"La gue mau curhat nih ke elo," ucap Tami
"Yaaa curhat aja kali," jawab Lauren sambil duduk di dekat Tami. "Jadi lo mau curhat tentang apa?" tanya Lauren kembali
"Jadi gini suka sama temen gue," ucap Tami sambil segera menggambil nafas. "Namanya itu Brandon."
"Brandon," jawab Lauren sambil mengerucutkan dahinya
"Iya Brandon teman kelas gue. Emang lo kenal sama Brandon?" tanya Tami
"Nggak gue nggak kenal sama dia,"
"Ohhh gue kira lo kenal sama dia."jawab Tami
*****
Nama mu akan selalu teurukir di dalam hati ku
Angga sekarang sedang duduk di kantin dengan Bryan teman sekelas Angga sekaligus teman bangku Angga
"Angga lo tau nggak kal----."
"Nggak gue nggak tau emang kenapa?" tanya Angga dengan muka yang sok di polos-polosin
Bryan langsung mendorong sedikit kepala Angga "dasar lu yah bloon gue belum bilang lo main potong," ucap Bryan sambil menggambil napas. "Jadi gini gue tuh suka sama adek kelas."
Sontak Angga yang sedang minum jus jeruk langsung menyemburkan jus yang ada di dalam mulutnya. "Hah serius lo?. Emang siapa sih?"
"Namanya tuh La----."
"Jam pelajaran pertama segera di mulai."
"Nanti aja lu kasih tau gue. Udah masuk nih." ucap Angga sambil berjalan meninggalkan Bryan yang maaih duduk di kantin
*****
Laurenpun segera membuka lokernya dan menggambil baju olahraga yang ada di dalam loker miliknya
Lauren mengikat rambutnya asal membiarkan beberapa helai rambutnya berterbangan membuatnya terlihat cantik ditambah lagi dengan baju olahraga yang dipakainya sekarang
Setelah pengambilan nilai saat olahraga tadi Lauren menuju bangku di dekat lapangan dan segeta duduk
"Nin lo tau nggak ka Bryan?" tanya Lauren pada Nina yang tiba-tiba duduk di sampingnya setelah olahraga
"Ohhh ka Bryan. Iya gue tau emang kenapa?" tanya Nina kembali pada Lauren
"Enggak apa-apa sih,"
Jawab Lauren"Apa jangan-jangan lo,"
Belum sempat Nina melanjutkan bicaranya Lauren langsung memotong bicara Nina
"Engga, ahh ngaco lo."
"Kelas yuk." ajak Nina pada Lauren dan beberapa teman yang datang
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Hiii welcome back to my wattpad
Sorry lama upload karena aku sendiri bingung jalan ceritaTapi jangan lupa vote kalau ada kritik atau saran comment aja 👌👍
KAMU SEDANG MEMBACA
You Look Happier With Him
Teen Fiction[ Slow Update ] ~~Revisi di usahain secepatnya ~~ Seorang perempuan mencintai kakak kelasnya, ia bertekad untuk menomor satukan gengsinya, tetapi tekadnya terlalu lemah dengan sikap ingin memilikinya. Sehingga ia pun menyatakan perasaannya pada kak...