Lauren sekarang sedang berjalan-jalan di halaman belakang sekolah yang sangat sepi yang hanya ada beberapa orang saja yang sedang berada di sini
Matanya tertuju pada seorang lelaki yang sedang duduk di bangku sambil membaca buku. Dia bertekad melupakan kejadian waktu di rooftop karena baginya itu adalah hal yang kebetulan singgah saja dan langsung pergi
Langkahnya menuju bangku lelaki itu. "Ka Angga boleh duduk?" tanya Lauren pada Angga
Angga yang sontak kaget langsung melihat pada pemilik suara yang sedang menyapa sekaligus bertanya padanya. "Di sinikan banyak bangku yang kosong kenapa harus duduk sama gue?" tanyanya kembali dengan nada yang ketus
"Engggg...eh maunya duduk dengan ka Angga." jawab Lauren
"Dasar cewek gila." ucap Angga lalu meninggalkan Lauren sendirian di halaman belakang sekolah
Deg
Dasar cewek gila
Di pikirannya hanya ada kata-kata yang dari tadi di katakan Angga
"Ahh apa gue segitu gilanya yahh?" tanya Lauren pada dirinya sendiri
Tapi apakah Angga tidak bisa menyambutnya dengan baik apakah Angga bisa bersikap sama dengan apa yang dilakukan Bryan waktu bertemu dengannya. Tapi ia yakin akan menaklukkan hati Angga nanti tapi nanti di saat ia nanti berubah
"Nin lo tau nggak kemarin ka Angga nembak cewek tapi si ceweknya itu nolak karena alasan ia lebih baik bisa bersahabat dengan ka Angga. Aneh tu cewek ditembak cogan malah nolak kalau gue sih mau-mau aja," cerocos Tiara yang sedari tadi duduk di samping Lauren
"Ehh serius lo?" ucap Lauren sambil memperbaiki posisi duduknya. "Emang cewek yang ditembak ka Angga tuh siapa?" tanya Lauren kembali pada Tiara
"Cewek yang ditembak ka Angga itu ka Tiffani, orangnya emang cantik, baik, ramah, pintar, dan pokoknya itu dia perfect banget." cerocos Tiara lagi
"Ohhh"
*****
Keadaan kantin sekarang sedang ricuh karena
guru-guru sedang ada rapat dadakan dan siswa boleh keluar kelas tapi nggak boleh pulang sebelum bel pulang
Lauren dan teman-temannya sekarang sedang duduk di meja pojok kantin karena keadaan kantin sekarang sangat-sangat ricuh
Seseorang dari arah meja yang beda sedang mengamati Lauren dan teman-temannya lebih tepatnya sih cuman ngelihat Lauren aja
"Angga lo tau nggak cewek yang duduk di pojok itu?" tanya Bryan sambil menunjuk ke arah Lauren dan temannya
"Yang mana di situ banyak kali cewek," jawab Angga sambil melihat kearah Lauren
"Yang itu." ucap Bryan sambil menunjuk ke arah Lauren
"Emang kenapa? jangan bilang dia cewek yang lo suka," ucap Angga
Bryan menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal. "Ehh iya, cantikkan."
"Lumayan."
Angga dan Bryanpun melanjutkan aktivitasnya yang dari tadi terhenti karena Bryan
*****
Tidakkah kau merasa bahwa banyak orang yang ingin seperti diri mu tapi kau menyianyiakan kelebihan mu yang semua orang inginkan
Bukan satu atau dua tapi banyak orang yang ingin seperti mu
Alasan mu sangatlah basi di era sekarang
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
KAMU SEDANG MEMBACA
You Look Happier With Him
Novela Juvenil[ Slow Update ] ~~Revisi di usahain secepatnya ~~ Seorang perempuan mencintai kakak kelasnya, ia bertekad untuk menomor satukan gengsinya, tetapi tekadnya terlalu lemah dengan sikap ingin memilikinya. Sehingga ia pun menyatakan perasaannya pada kak...
