IV. Her Eyes

1.1K 142 4
                                    

🐼

Jihyo merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

Ia menatap langit-langit kamarnya.

"Syukurlah dompetku sudah ketemu"

"Semoga saja ia tidak melihat isinya" gumamnya.

TOK-TOK!

"Sayang.."

"Buka saja pintunya"

CEKLEK!

"Ayo makan dulu"

Seorang wanita paruh baya tengah menghampiri Jihyo.

"Ne eomma, aku ganti baju dulu"

"Sudah tebus obatnya?" tanyanya.

"Belum, nanti aku akan ke apotik. Resepnya ada di dompet, kan kemarin dompetku hilang dan baru tadi ditemukan" jelas Jihyo.

"Syukurlah kalau sudah ketemu, lain kali hati-hati ya"

"Ne eomma.."

🐼

Jihyo berjalan dari rumahnya menuju sekolah.

"Selamat pagi"

Namun siapa sangka ia bertemu dengan seseorang pagi ini.

Jihyo menatap heran orang itu.

"Kau sedang sakit ya?" tanya Jihyo.

Ia menggeleng.

"Kau menyapaku?"

"Memangnya tidak boleh aku menyapa teman sekelas?"

"Eh? Dasar aneh"

"Dasar ceroboh"

"Eh? Siapa yang ceroboh?"

"Kau.. Dompet saja bisa tertinggal di kelas"

Jihyo lagi-lagi menatap aneh orang disampingnya.

"Tidak usah menatapku begitu, aku tahu aku tampan"

Ucapannya membuat Jihyo meluruskan pandangannya.

Orang itu terkekeh.

"Maaf ya, kalau selama ini aku terlihat acuh padamu" ucapnya.

"Hmm tak apa"

Lagi-lagi hening..
Tanpa sadar keduanya berjalan terlalu lambat, karna menikmati sejuknya angin pagi ini.

Merekapun sampai di depan gerbang sekolah dan pada saat yang bersamaan bel masuk berbunyi.

"Eh? Sudah masuk!"

"Ayo!" ia reflek meraih tangan Jihyo dan mengajaknya untuk berlari memasuki sekolah.

Jihyo juga tak sadar akan hal itu.
Ia hanya sibuk berlari menatap punggung orang yang membawanya berlari ini.

🐼

"Baiklah, pelajaran hari ini selesai. Terimakasih" Kim ssaem telah menyelesaikan pelajarannya, kini semua siswa segera berkemas untuk pulang.

Kecuali Jaehyun, ternyata selama pelajaran ia tertidur di atas mejanya.

Semua siswa tak ada yang berniat membangunkannya karna tak peduli.

Tapi Jihyo yang melihat kejadian ini berniat membangunkannya.
Ia menghampiri meja Jaehyun.

"Hey bangunlah" ucap Jihyo pelan.

Tapi sepertinya Jaehyun tak kunjung bangun.

Jihyo pun menghampiri meja Jaehyun.
Ia mengintip untuk melihat wajah polos Jaehyun saat tidur.

"Kau manis juga saat tidur" gumam Jihyo sembari menatap Jaehyun.

Waktu berjalan cukup lama..

Jihyo masih tenang dalam posisinya.
Ia masih menatap Jaehyun dari dekat.

Ia bahkan menyibakan poni Jaehyun karna membuat pemiliknya tak nyaman.

Namun tiba-tiba Jaehyun membuka matanya, membuat kedua bola mata mereka kini bertemu.

Keduanya saling memandang tanpa sadar mereka sangatlah dekat.

Bahkan jantung mereka seperti berdetak beriringan.

Jaehyun masih setia menatap kedua bola mata besar Jihyo, yang menurut kebanyakan orang sangatlah menarik.

Sementara Jihyo tak bisa berhenti menatap bola mata yang masih memandangnya itu.

Keduanya sepertinya nyaman dengan situasi ini.

DRRRT~

[I'm like TT
Just like TT~]

Ponsel Jihyo berdering, membuatnya tersadar dan segera mengambil ponselnya.

"Yeobseo?"

"Ne eomma?"

"Mianhe, aku akan segera pulang"

"Ne..."

"Ne eomma.."

"Ne..."

Jihyo mematikan ponselnya kemudian memandang Jaehyun yang masih menatap dirinya.

"Kau mau pulang tidak? Kalau tidak aku akan pulang duluan" Jihyo meraih tas ranselnya dan hendak pergi.

Namun Jaehyun menahan tangannya.

"Tunggu aku" ucap Jaehyun datar.

Jihyo hanya menghela nafasnya.

🐼

Sepanjang perjalanan keduanya hanya saling diam.
Tak ada sepatah kata pun yang keluar.

Mereka nampak canggung, bahkan Jihyo hanya bisa menunduk sementara Jaehyun berjalan di belakangnya.

Keduanya telah sampai di persimpangan jalan.

Mereka hendak menyebrang, namun sepertinya Jihyo tak melihat tanda lampu hijau untuk kendaraan.

Ia sibuk melihat ke arah bawah.

TIN!!!!

"JIHYO AWAS!!"











To be continued~

HOLAA~

ADA YANG NUNGGU GA SIH?

VOMMENTNYA JUSEYO 💞

Forever Young : Without You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang