V. First Kiss

1.2K 154 6
                                    

🐼

TINN!!!







"JIHYO AWAS!!"

Tangan Jaehyun segera melingkar di pinggang Jihyo dan ia segera menarik tubuh Jihyo ke dalam dekapannya.

"Mau mati ya!" teriak sang pengemudi motor.

"Hosh... Hosh..." Jihyo nampak shock dengan kejadian ini.

Tubuhnya melemah di dekapan Jaehyun.

Keduanya kini saling memandang lagi.

Bahkan suara teriakan orang-orang, suara riuhnya lalu lintas mobil yang bising tak membuat mereka sadar.

"Gwenchana?" tanya Jaehyun yang juga terengah.

Jihyo masih diam karna shock.

Jaehyun reflek memeluk tubuh Jihyo.
Membuat sang pemilik tubuh shock untuk kedua kalinya.

"Jangan mati sekarang bodoh" ucap Jaehyun sembari menepuk punggung Jihyo.

DEG~

DEG~

DEG~

Terdengar jelas detak jantung keduanya sangat tak beraturan.

Nafas keduanya masih sama-sama terengah karna kejadian barusan.

🐼

"Terimakasih sudah menolongku, sudah mengantarku"

Jaehyun memang mengantar pulang Jihyo, keduanya kini sudah ada di depan rumah Jihyo.

"Lain kali hati-hati, jangan buat orang lain panik" ucap Jaehyun.

"Maaf telah merepotkanmu" Jihyo menundukan kepalanya.

"Aku yang minta maaf karna aku tidur kau jadi pulang terlambat"

"Tak apa, itu tugas seorang teman untuk peduli. Kalau kau jadi aku kau juga akan begitu" ucapan Jihyo membuat Jaehyun tertegun.

Sejak kapan ia jadi orang yang peduli dengan orang lain (?)
Ya, itu berawal saat Jihyo masuk ke dalam hidupnya.

"Sudah ya, aku masuk dulu" Jihyo membuyarkan lamunan Jaehyun.

"Oh? Ne.." Jaehyun mengangguk kemudian pergi.

"Jaehyun-aah!" panggil Jihyo.

Jaehyun pun menengok ke arah belakang.

"Jangan tidur saat pelajaran!" Jihyo tersenyum.

Jaehyun mengangguk sambil menggaruk tenguknya yang tak gatal.

"Anyeong" Jihyo melambaikan tangannya dan hilang dari balik pintu.

Jaehyunpun fokus berjalan ke arah depan.
Tanpa sadar ia tertawa memikirkan apa saja yang sudah terjadi hari ini.

Dan tanpa sadar juga, Jaehyun sering tersenyum sekarang.

🐼

Semenjak kejadian itu, Jaehyun seringkali mencuri pandang ke Jihyo.

Ia jadi sering memperhatikan Jihyo dan juga jadi peduli dengan Jihyo.

Bahkan ia seringkali tersenyum karna tingkah Jihyo.

"Hey! Melamun saja. Kantin yuk" Jihyo membuyarkan lamunannya.

Jaehyun tentu saja mengangguk mantap dan segera bangkit.

Keduanya berjalan berdampingan menuju kantin, tak ada rasa canggung lagi diantara keduanya.

Sesampainya di kantin, mereka duduk setelah memesan makanan.

Forever Young : Without You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang