XI : Tell Truth

843 115 15
                                    

🐼

Sudah seminggu Jihyo dirawat di rumah sakit.
Dan Jaehyun selalu datang menjenguknya ketika pulang sekolah.

"Eotteyo?"

"Membaik berkatmu. Gomawo"

Senyum merekah di bibir keduanya.

Senyum Jihyo memang selalu membuat Jaehyun lupa dengan penyakit Jihyo.
Senyum Jihyo selalu membuat hati Jaehyun menahan tangisannya.

Jaehyun pun adalah penyemangat hidup Jihyo sekarang.
Ia selalu membuat Jihyo tak berhenti tertawa.
Dengan segala perhatian dan kepolosannya.

"Ah iya.. Aku punya kabar baik untukmu"

"Apa?"

Jaehyun mengeluarkan sebuah medali.
Dan itu adalah medali emas.

"Aku menang!"

"Jinjja? Waaah chukkae" Jihyo pun ikut senang.

Jaehyun memeluk Jihyo.
"Gomawo Jihyo-aah"

"Untuk apa? Aku kan tak melakukan apapun"

"Untuk segala cinta dan semangat yang selalu kau berikan untukku"

Jihyo memeluk erat Jaehyun.
Tiba-tiba air matanya menetes.

Jika saja ada waktu yang lebih lama lagi untuk mereka berdua, Jihyo hanya ingin memeluk Jaehyun seperti ini saja.

(#NP : BTOB - Someday)

'Andai aku tahu kapan takdir akan menjemput ku.
Andai takdir membawa ku kedalam pelukan sang ilahi, aku hanya ingin kau tahu...
Cintaku tulus untukmu..
Cintaku selalu untukmu..
Sekarang dan sampai kapanpun..
Saranghae Lee Jaehyun'

CEKLEK!

"Oh mian"

"Kita salah tempat rupanya"

Jihyo dan Jaehyun segera melepaskan pelukannya setelah melihat mereka berdua.

"Yya Yerin-aah! Jungyeon-aah!"

"Oh? Jihyo-aah!!!" Yerin dan Jungyeon segera berlari dan memeluk sahabat tercintanya itu.

"Bogoshipooo" ujar Yerin.

"Nadou bogoshipo"

"Bagaimana kabarmu?" tanya Jungyeon.

"Sepertinya dia jauh lebih baik. Iya kan Jaehyun-sshi?" Yerin menatap sinis Jaehyun.

Yang ditatap hanya cengengesan karna malu.

"Yya kalian jangan menggodanya"

"Oh? Sudah berani membelanya" goda Jungyeon.

"Wae? Aku salah bicara?"

"Yya rupanya uri Jihyo sedang falling in love" ejek Yerin.

"Ey~ Kalian ini sudah melakukan apa hayo? Kenapa lengket seperti itu?"

"Sepertinya Jihyo dapat ciuman pertamanya"

Jungyeon dan Yerin tak ada hentinya menggoda Jihyo.

"Oh? Ciuman pertama? Jadi.. Itu ciuman pertamamu?" tanya Jaehyun.

"Yya!"

"Rupanya sudah" ujar Yerin.

"Ey~ Eotteo Jihyo?" tambah Jungyeon.

"Yya! Kalian!!"

"Dia malu dia malu" Yerin dan Jungyeon sangat senang menggoda Jihyo.

"Hajima!"

🐼

Setelah Jungyeon dan Yerin pulang, Jaehyun masih menemani Jihyo.

Keduanya sedang duduk dalam diam, hanya saling menatap.

"Aku mau jujur padamu" ujar Jaehyun tiba-tiba.

"Soal apa?"

Jaehyun bangkit dari kursinya dan duduk di ranjang, di samping Jihyo.

"Jangan marah padaku ya.."
Jaehyun meraih tangan Jihyo.

"Hmm.. Apa?"

Jaehyun menatap lekat kedua bola mata besar Jihyo.

"Aku sudah tau semuanya"

DEG!

Jihyo terkejut.

"Apa maksudmu?" tanya Jihyo mencoba menetralkan rasa kagetnya.

"Aku tahu kau sedang tidak baik-baik saja. Kau sedang menderita saat ini"

Jihyo terdiam.

"Maaf aku terlambat mengatakannya. Aku hanya tak ingin kau mengira aku mengasihanimu. Karna itu semua tidak benar... Aku sungguh-sungguh mencintaimu dari lubuk hatiku yang terdalam"

Jaehyun menangkup pipi Jihyo.
Menghapus air mata yang terus menerus keluar dari sudut matanya.

"Mianhe..."

"Mianhe karna aku tak jujur padamu" Jihyo menangis.

Jaehyun menarik Jihyo kedalam pelukannya.
Mencoba menenangkan gadis itu.

"Jangan pernah sembunyikan apapun dariku lagi ya. Aku janji akan selalu menjagamu"

"Ne.. Mianhe"

"Gwenchana.. I always beside you"

Jihyo mengangguk, menandakan dirinya kini merasa baik karna sudah jujur tentang penyakitnya ini.

🐼

To be continued~

VOMMENT JUSEYO🍭

BTW LAGI SUKA DENGERIN LAGU APA?

VERSACE ON THE FLOOR BAGUS YAH, BUT LAGUNYA VULGAR BANGET.
BANG BRUNO KALO BIKIN LAGU MAH SUKA GITU LYRICNYA, KELEWAT ROMANTIS.

MAAFKAN CURHAT TAK BERMUTU INI HEHE.
JGN LUPA VOMMENT YAAAH 🍭

Forever Young : Without You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang