VII. Happy Birthday

982 130 5
                                    

🐼

Hari ini adalah hari ulang tahun Jihyo.
Jaehyun berencana mengerjainya.

Tentu saja dibantu Yerin dan Jungyeon juga.

"Selamat pagi.." sapa Jihyo pada Jaehyun.

"Mm.." Jaehyun lagi-lagi memasang wajah datar.

"Ada apa? Kau sakit?" tanya Jihyo kemudian memegangi kening Jaehyun.

Jaehyun hanya menggeleng.

"Hish dasar aneh" Jihyo pun akhirnya duduk di kursinya.

Diam-diam Jaehyun tertawa di dalam hatinya.

'Ini baru awal hehe' batin Jaehyun.

🐼

Jihyo kini sedang duduk di kantin sendirian.

Ia mengajak Jaehyun tapi Jaehyun sedang tidak ingin ke kantin.
Ia mengajak Yerin dan Jungyeon tapi keduanya sedang ada tugas.

Akhirnya ia duduk sendirian tanpa ditemani siapapun.

Tiba-tiba...

"Hai" sapa Lay.

Jihyo seakan malas menatap seniornya itu.

"Hey, masih marah padaku ya? Maafkan aku"

Jihyo hanya diam.

"Aku kan sudah minta maaf soal kejadian waktu itu, aku hanya emosi karna dia sangat dekat denganmu" ucap Lay.

"Mianhe, Jihyo-aah" Lay meraih tangan Jihyo.

Jihyo yang tak tega pun akhirnya mau menatap lawan bicaranya itu.

"Ne.. Aku memafkanmu sunbae. Tapi lain kali jangan asal pukul"

"Gomawo" Lay meringis.

Lay pun kemudian mengambil sesuatu di saku celananya.

"Happy birthday" ia memberikan sebuah kotak kecil tapi tak terlalu kecil berwarna merah.

Jihyo nampak terkejut.

"Kali ini jangan menolaknya, ini sebagai permintamaafan ku padamu" Lay menyodorkan kotak itu.

Jihyo pun meraihnya.
"Gomawo sunbaenim"

"Mm.. Bukalah"

"Sekarang?"

"Ne.."

Jihyo pun membukanya dengan sedikit ragu.

Ternyata itu sebuah jam tangan emas yang cukup mahal.

"Sunbae?"

"Ini agar kau selalu ingat diriku setiap saat, setiap detik, setiap menit" Lay tersenyum manis memperlihatkan lesung pipinya.

"Gomawo sunbaenim" Jihyo tersenyum.

Lay hanya mengangguk.

🐼

Bel pulang pun berbunyi kali ini Jihyo tak pulang dengan kedua temannya ataupun Jaehyun.

Dengan alasan mereka ada keperluan dan pulang lebih dulu.

"Kenapa sih mereka semua begini" Jihyo menghela nafasnya kasar.

"Saat moodku sedang bagus, mereka malah menghancurkannya"

"Menyebalkan!"

"Terutama Jaehyun, sikap acuhnya muncul lagi"

"Ahh! Aku kesal!"

Forever Young : Without You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang