Part.10

45 9 7
                                    

Part ini agak geje deh ya? Tapi plis tetep di baca sampe abis dong. Jangan lupa vote and coment.
Tetaplah jadi penyemangat ya. Salam cinta Mwaaach!
Happy reading 😄

"Mau nonton apa sih Al?" Tanya Queen ketika mereka sudah berada di depan loket tiket.

"Bebas deh...yang penting nonton aja"

"Ih elu tuh ya...gue paling males deh jawaban bebas gitu. Gak ada solusi.kalo lo...."

"Queen!"

Belum sempat menyelesaikan kalimatnya untuk Aldino,tiba tiba terdengar suara yang tidak asing melafalkan nama Queen. Queen yang merasa namanya disebut langsung mengedarkan pandangannya mencari sumber suara itu. Matanya kemudian menemukan sosok yang dia kenal. ralat,sosok yang sangat dia kenal.

Pandangannya menemukan seorang lelaki mengenakan kaos warna putih polos dengan celana jeans hitam lengkap dengan sepatu adidas putih dan topi yang dikenakan. Dan yang paling membuat Queen terkejut adalah, keberadaan wanita disampingnya. Wanita yang tampak cantik dengan balutan dress selutut warna peach dengan rambut yang dibiarkan terurai sambil terus memanggil namanya dan tidak berhenti melambai lambaikan tangannya,untuk kemudian mulai melangkah mendekati Queen.

"Sindi...Rendra...kalian mau nonton juga?" tanya Queen sambil mencoba menyembunyikan keterkejutannya.

"Iyah kita baru aja mau beli tiket. Kalian udah beli? Nonton film apa? Samaan aja yuk" cerocos Sindi

"Ya udah kita nonton berempat ajah. Tambah rame tambah seru dong ya" Kata Aldino menanggapi sindi.

"Queen ikut aku bentar" kata Rendra tiba tiba sambil menarik tangan Queen tanpa ada perlawanan darinya.

"Kamu kenapa bisa disini?" Tanya Rendra setelah merasa sudah menjauh dari keberadaannya yang semula

" Aku suntuk Ren. Tadinya mau ngajak kamu keluar,tapi kamu udah terlanjur ada janji" jawab Queen santai

"Ya ampun...kenapa kamu gak bilang? Kita kan bisa keluar bertiga" jawab Rendra polos

"Tunggu dulu..maksud kamu, aku ikut ditengah tengah kencan kamu sama sindi gitu? Dih ogah bangeeet"

" Jadi kamu lebih milih keluar sama Aldino dari pada sama aku?" Nada bicara Rendra terdengar sewot.

"Ya gak gitu juga sih..pilihannya gak gitu kali Ren.kamu...."

"Trus apa?" Potong Rendra " intinya sekarang kamu udah dapet temen yang bisa bikin kamu nyaman kan?" Tiba tiba Rendra menaikkan nada bicaranya

"Kok kamu jadi ngebentak aku sih?dan Aku gak ngerti arah bicaramu ini kemana. Kamu aneh banget. Gak kayak Rendra yang biasanya" kata Queen sambil berlalu meninggalkan Rendra.

Rendra hanya bisa berdiri mematung melihat langkah Queen yang mulai menghilang dari pandangannya. Harusnya Rendra mengejar Queen untuk menjelaskan semuanya,untuk membuat Queen merasa nyaman seperti yang biasa dia lakukan. Tapi kenyataannya, Rendra hanya bisa membiarkan Queen terus melangkah, memunggunginya..menjauhinya.

" Al...gue mau pulang" kata Queen saat berada di dekat Aldino dan Sindi. Tanpa menjelaskan apa yang terjadi dan tanpa menunggu persetujuan Aldino, Queen terus melangkah keluar dari bioskop.

"Queen, lo kenapa sih?" Tanya Aldino ketika akhirnya berhasil menyamai langkah Queen.

" Gue mau pulang Al"

"Lo berantem sama Rendra?"

"Plis Al..bawa gue pulang ke kosan sekarang" kata Queen. Kali ini dia menaikkan suaranya sambil menahan air mata yang hampir jatuh membasahi pipinya.

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang