part.4

45 20 17
                                    

Author's POV

"Diska Almira Queen,akhirnya gue tau nama cewek itu. Cewek yang berani beraninya negor gue, saat gue ngusilin Dion dikelas. Cewek yang sama sekali gak takut, ngelabrak gue saat gue tumpahin jus mangga di bajunya" batin Aldino sambil merebahkan diri dikamarnya.

Aldino Kaisar Hidayat, cowok dengan tinggi 180cm,berkulit putih,ketua geng kampus yang terkenal suka bikin onar namun tetap digandrungi oleh cewek dikampusnya.
kejadian saat Queen menegornya dikelas tempo hari, membuat Aldino merasa harga dirinya terinjak karena,dikampusnya ada cewek yang tidak luluh terhadap karisma Aldino.

Namun disisi lain Entah kenapa, bagai ada magnet dari dalam diri Queen yang menarik cowok ini untuk selalu tahu apa saja yang berhubungan dengan Queen.

Pertama tama, dia mencari nomer hp Queen. Tentu saja tidak sulit untuk seorang Aldino. Dan dihari hari berikutnya, dia terus saja membayangi Queen. Melakukan segala sesuatu untuk membuat Queen merasa terganggu.

:::::::::::::

Siang itu, setelah kelas usai seperti biasa Rendra menjemput Queen dikelasnya untuk pergi ke kantin bersama sama. Dikantin mereka duduk berdua dan langsung memesan batagor dan es capucino.

" Nanti malam jadi nonton?" Tanya Queen

"Jadi dong, si Deni udah dapet tiket katanya"

"Nanti kumpul dikontrakan atau kamu langsung jemput aku?"

"Langsung aku jemput ajah deh, nanti kita bertiga langsung jemput kalian di kosan"

"Abis ini mau kemana Queen?"tanya Rendra

"Gak tau, gak ada kelas sih. Palingan pulang"

"Kalau gitu, ikut aku ya!"

"Kemana?"

"Udah nanti juga tau. Aku selesain kelas terkahir dulu. Kamu nunggu dimana?"

"Yaudah sejam lagi kita ketemu ditempat parkir. Palingan aku nunggu di perpus ajah Ren"

"Oke, aku masuk kelas dulu ya Queen" kata Rendra, sambil berdiri meninggalkan kantin dan gak lupa mengelus puncak kepala Queen sebelum pergi.

Sudah lama Queen merasakan perasaan yang berbeda setiap tangan Rendra mengusap kepalanya.

"Selalu seperti ini" batin Queen sambil tetap menatap Rendra yang mulai meninggalkan kantin

"Bengong ajah!!"tiba tiba Queen dikagetkan oleh suara yang terdengar tidak asing lagi di telinganya.

Queen menoleh ke asal suara itu dan mendapati pemilik suara itu sudah berada di depan Queen, wajah mereka hanya berjarak beberapa cm saat Queen menoleh kepadanya. Secepat kilat Queen mengedarkan pandangan ke arah lain,tanpa merespon kepemilik suara itu.

Aldino yang merasa tidak dihiraukan, langsung memegang tangan Queen dan menariknya supaya gadis itu ikut dengannya.

"Lepasin gue! Lo mau apa sih!"teriak queen sambil berusaha melepaskan tangannya dari Aldino

"Ikut gue sebentar!"
"Gak mau!"

Seketika Queen menyadari kalau puluhan pasang mata sedang melihat kearah mereka dan seketika dia merasa risih.

Melihat sikap Queen yang merasa risih, Aldino memanfaatkan moment itu untuk mendekap tubuh Queen sambil tetap memegang tangannya.

"Lepasin gue Al" kata Queen setengah berteriak dan mencoba melepaskan diri dari Aldino

"Kalo lo gak nurut, gue gak bakalan lepasin lo!" Balas Aldino dengan senyuman devilnya.

"Oke.. gue nurut. Sekarang lepasin gue!"

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang