Tiba tiba

3.3K 133 11
                                    

Btw yang di mulmed foto Dina sama Diva yaa.

Diva yang sudah 5 hari terbaring di keranjang rumah sakit pun hari ini akan segera pulang kerumah karena keadaan nya sudah membaik.

Selama di Rumah Sakit yang setiap hari menemani Diva adalah Doni. Ia merawat Diva hingga sampai saat ini.

Hingga Diva sudah sembuh.

Keesokan hari nya Diva pun kembali mulai bersekolah seperti biasanya. Karena ia kangen dengan sahabat nya itu yaitu Dina.

"EH GILA LO YA BARU KEMAREN PULANG DARI RUMAH SAKIT UDAH SEKOLAH AJA, ISTIRAHAT SEHARI DULU KEK DIV!" Oceh Dina yang melihat Diva masuk sekolah.

"Gue bete kalau dirumah Din"

"Ya tapi kan kesehatan lo belum pulih bener!"

"Iya iya Dina bawel banget sih lo"

"Oiya, kok pas gue nengokin lo ada Doni ya?" tanya Dina

"Oh itu, pas gue ketabrak gue lagi ketemu sama dia di cafe depan sekolah tuh, gara gara dia gue jadi lari nggak lihat jalan eh ke tabrak deh gue dan semuanya gelap" jelas Diva

"Oh jadi dia kayak tanggung jawab gitu ya?"

"Maybe."
"Eh tapi gue bosen, ketemu nya dia lagi, dia mulu, dia terus. Bolos kali ya tuh anak masa pagi pagi udah dirumah sakit jagain gue"

"Ya bagus lah Div! Cowok bertanggung jawab tuh idaman para cewek!"

"Pala lo peyang idaman, ganteng kagak, maco kagak, jelek iya, ngeselin iya, mampus dah." ketus Diva

"Jangan ketus ketus, nanti suka lho" Ledek Dina.

"NAJIS" Diva mendengus kesal.

Pelajaran pun dimulai.

Diva tidak tersadar bahwa Doni belum datang ke sekolah, padahal sudah jam 8 pagi.

"Div Div, Doni nggak masuk?" tanya Dina

"Hah? Gue nggak tau"

"Coba deh lo miscall dia"

"Idih! Ogah gue."

"Coba Div elah!"

"Iya iya ih buset dah"

Diva mencari kontak yang bernama Doni. Lalu dia Diva langsung menelepon nya. Tidak ada jawaban sama sekali padahal nyambung.

"Nggak diangkat Din."

Diva pun mulai cemas kepada Doni, nggak biasa nya Doni seperti ini semenjak Diva tertabrak dan masuk rumah sakit. Sikap Doni berbeda.

Diva : Lo dmn?

Diva : Msk sklh cpt.

Begitu lah Diva mengirim pesan kepada Doni.

Satu

Dua

Tiga

Sepuluh

Lima belas menit

Tidak ada jawaban.

'Kenapa ga dibales ya?' batin Diva.

'Dih apaan sih lo Div! Ngarep banget dibales najis!' Batin nya mengomel kepada dirinya sendiri.

***

Doni POV

Doni sedang berjalan di koridor rumah sakit dengan cepat. Karena pihak rumah sakit memberi tahu ia bahwa seseorang yang berada dirumah sakit itu keadaan nya membaik setelah sekian tahun menderita.

Drrtt Drrtt

Doni yang sedang berjalan berhenti sebentar untuk mengecek Handphone nya yang bergetar tadi.

Diva : Lo dmn?

Diva : Msk sklh cpt.

Doni mengernyit bingung, tumben tumben nya Diva mengirim pesan kepada Doni.

'Hah tumben banget'

Doni : Gue ada urusan.

Doni : G sklh dl.

Setelah membalas pesan Diva, Doni langsung memasuki ruangan yang ia ingin temui sedari tadi.

***
Bel istirahat berbunyi

Drrtt Drtt

Handphone Diva berbunyi menandakan ada notifikasi yang masuk. Diva pun membuka layar HP nya dan ternyata muncul sebuah pesan Dari Doni.

Doni : Gue ada urusan.

Doni : G sklh dl.

Diva mengernyit bingung.

'Tumben nggak sekolah'

Diva dan Dina pun bergegas menuju kantin sebelum ramai.

"Div, lo tau nggak? Doni banyak disukain sama anak anak disini?"

"Hah? Tau."

"Lo suka nggak?"

Diva yang sedang menyuapkan bakso ke mulut nya pun tersedak.

"Uhukk uhukk, apaan sih Din nanya nya!"

"Weits selo aja Div, sampe kayak kaget gitu denger gue nanya." tawa Dina.

"Ya lagian lo nanya aneh aneh sih! Mana mungkin gue suka sama cowok tengil itu! Idih amit amit tujuh turunan gue!" tangan Diva mengetok ngetokkan ke meja dan kepala.

"Sebenernya gue mau ngomong."

"Ngomong apa?" perasaan Diva tidak enak.

"G-gue suka sama Doni udah lama Div."

"Lo serius?" tanya Diva dengan nada serius.

"Iya, gue serius. Tapi gue nggak enak bilang ke lo semenjak Doni ngerawat lo dirumah sakit. Gue tau lo sama dia kan mulai deket dari situ."

"Idih! Ambil aja Din ikhlas lahir batin gue! Deket? Sama dia? Amit amit ih?!"
Setelah berbincang bincang di kantin. Tiba tiba ada gerombolan teman Doni datang dan memberi tahu ke Diva bahwa Doni kecelakaan.

Hai haiii aku kembalii. Maaf ya lama publish. Aku sibuk banget mau TO soal nya:(( Kalian koment sama vote dong, itu yang buat aku makin semangat ngelanjutin nya tauk:)

DisappointedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang