Perasaan

2.4K 102 5
                                    

Setelah beberapa minggu yang lalu diajak pulang bareng oleh Doni, Diva pun merasakan ada yang aneh pada diri nya saat bersama Doni. Entah itu apa yang Diva rasakan, ia sendiri tidak tahu kenapa jantung nya sangat berdebar saat didekat Doni.

Flashback on

"Hah? Apa Don nggak denger." Tanya Diva.

"Pulang bareng gue, Div. Budek lo ya?" Ulang Doni.

"O-oh. Emang nggak keberatan?"

"Nggak." Jawab Doni singkat.

Flashback off.

Selama diperjalanan menuju rumah Diva kemarin tidak ada sama sekali percakapan diantara mereka berdua, kedua nya hening sampai tiba di rumah Diva.

Aduh, kenapa gue jadi begini sih?! Batin Diva.

Tiba tiba

Brukk!

Buku yang dibawa Diva saat habis dari ruang guru jatuh semua karena di tabrak seseorang.

Diva jongkok dan segera membereskan buku itu. Saat ingin berdiri, Diva melihat ke arah atas dan ternyata orang nya adalah Doni.

Mata mereka bertemu, tatapan mata mereka terkunci, seolah tidak ada yang bisa mengganggu mereka saat sedang bertatap seperti itu. Jantung Diva berdebar tidak karuan. Begitu pun Doni.

"Yee! Bukan nya ke kelas kok ini malah tatap tatapan di depan ruang guru! Diva! Doni! Balik ke kelas!" Tegur Bu Citra selaku Kepala Sekolah.

Diva memalingkan wajahnya dari wajah Doni dan segera pergi ke kelas sebelum ia mati ditempat karena jantung nya tidak bisa di kontrol.

Doni masih menatap kepergian Diva, ia juga merasa sangat aneh saat berada di dekat cewek itu, jantung nya berdebar cepat. Apakah ini yang dinamakan cinta?

Apasi ngawur gue. Batin Doni.

***
"Don gue denger gosip ada anak baru Don!" Kata Regan.

"Gosip mulu lo kayak emak emak!" Celetuk Naufal.

"Ye bodo! Seru tau gosipin orang!"

"Cowok kok tukang gosip." Ucap Gerald.

Regan hanya mendengus mendengar ucapan Gerald dan ucapan nya hanya dihiraukan oleh Doni.

Pasti anak baru nya Devi. Batin Doni.

"Gue tau." Akhir nya Doni berbicara.

"Hah? Tau apaan dongo?!" Ucap Regan.

"Anak baru."

"SIAPA SIAPA?! CEWEK APA COWOK DON?!" Ucap Regan kegirangan, ia berharap bahwa anak baru nya adalah cewek cantik dan sexy.

"Mantan."

"Hah? Apaan? Mantan? Manusia setan?" Ceplos Regan

"Devi."

"Oh Devi." Ucap Regan.

"HAH? APAAN? DEVI? ULANG DON ULANG KAYAK NYA KUPING GUE BANYAK CONGEK NYA NIH JADI SALAH DENGER!" Regan berteriak spontan.

Gerald dan Naufal pun tidak kalah terkejut juga.

"Serius lo?" Tanya Gerald.

"Iya, pas kalian main ke rumah gue dia nge chat gue di line, dia mau pindah ke sini. Demi gue." Jelas Doni.

"Idih najis! Nggak tau diri banget jadi cewek, udah salah masih aja ganggu hidup orang!" Dumel Regan.

"ETA TERANGKANLAH" ucap Gerald malah bernyanyi.

DisappointedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang