Sekolah tampak ramai seperti biasanya, tapi kali ini ada sesuatu hal yang membuat siswa-siswi SMA Nusa Bangsa tampak sangat gembira, dan mereka berbondong-bondong untuk datang ke papan informasi.
"Nad lo udah liat pengumuman tentang camping besok?" tanya Deva
"camping? kapan? kok gue belom liat ya, btw Citra kemana tuh"
"iya jadi sekolah ngadain camping gitu deh di Bandung. gue yakin bakalan asik banget, lo ikut kan?"
"mm.. gue tanya nyokap bokap dulu deh, lo bakal ikutan juga?"
"ya jelas lah gue ikut, apalagi disana ada Bagas aaaaa, lo harus ikut Nad harus! jadi anak jangan lugu-lugu amat kali, gue yang izinin ke ortu lo deh ah, ga asik kalo lu ga ikutan"
"Haiiiii, kalian udah tau kabar....
"UDAH TAU KELESSSS" serbu Deva dan Nadia dengan sambil tertawa
"yah guys.. gue emang selalu ketinggalan." ujar Citra
"Cit lo ikut kan?"
"iya dongggg pasti, kalian juga harus ikut. kita harus ikut. pokoknya harus ikut. Btw, gue pengen cerita sama kalian" sambil menyodorkan muka manyunnya.
"lo kenapa Cit? galau?"
"itu tuh gengs super songong. geng KARTIKA si cewe sok cantik di sekolah kita, iyuuhh sebel"
"kenapa emang dia?" tanya Deva penasaran"
"masa tadi waktu anak mading dan osis pada nempelin pengumuman, dia bilang ke gue kalo kita itu gausah ikutan. katanya kita itu gak perlu ikut acara seru-seruan karna kita ga asik. jiji gak sih"
"yaudah lah biarin aja dia emang orangnya kaya gitu kan"
"Yampun Nad, gabisa gitu dong. emang dia siapa ngatur-ngatur kita supaya gak ikutan acara sekolah? punya hak apa dia belaga sok iye bet heran. lo terlalu sabar sama geng kartika"
"ya terus gue mesti gimana Deva? gue suruh sujud didepannya biar dia baik sama kita?"
"ya ga gitu juga Nadia Puspitakuuuu, ah lu emang terlalu lugu. udah biar gue aja yang ngomong besok"
"gausah. gausah cari masalah sama dia."
"kenapa? dia bukan Tuhan gaperlu ditakutin"
"bukan gitu, tap.. tapii Dev"
Deva dan Citra langsung pergi begitu saja dari hadapan Nadia.
***
Kriingggg...
bel pulang telah berbunyi"Nadia, makan malam sama ayah bunda yuk dibawah"
"iya bun, bentar lagi Nadia turun"
"oke bunda tunggu ya sayang"
5 menit kemudian..
"bunda, ayah ada yang mau dinda omongin"
"iya nak ada apa? soal sekolah kamu ya?"
"sekolah baik-baik aja kok yah, mm.. ini.. Dinda boleh gak ikutan camping sekolah di Bandung?"
Ayah Dinda yang bernama Lukman Wijaya dan Bundanya yang bernama Marissa Puspita langsung spontan melihat ke arah Dinda.
"kamu mau camping? itu camping resmi atau main-main? Camping berapa lama? ada yang njaga ga Din? kamu kesana sama siapa?" Bunda Dinda menyaut begitu saja
"Ya allah bunda pertanyaannya banyak banget, resmi kok bun"
"bundamu terlalu khawatir nak, ya kalau memang kamu senang gapapa lah ayah setuju"
"loh ayah, ini kan...."
belum selesai Marissa bicara sudah dipotong dengan Lukman"ini resmi kok bun, gapapa anak kita udah besar"
***
Dinginya malam membuat Rafael gelisah, ya satu-satunya tempat yang bisa buat Rafael nyaman sekarang adalah Club.
tapi kali ini Rafael ingin membeli perlengkapan untuk camping dia acara sekolahnya besok."Gas, lo dirumah kan. gue jemput"
Sent
Tak lama kemudian satu pesan line masuk di handphone Bagas.
"anjir, makanya punya cewe kek jadi jangan sama gue mulu hehe canda"
"bacot. otw ler"
Sesampainya dirumah Bagas
"jelangkung lo Raf"
"hah?"
"iya. datang tak diundang pulang tak diantar"
"bodoamat. yuk temenin gue, gausah tanya nih udah gue jawab : beli perlengkapan camping."
"wow. tumben rajin. sumpah baru kali ini gue liat lo mau nyiapin ginian"
"buruan ga?"
"siap bosku!"
****
hai, di comment yaaa ^^
satu vote kalian berharga banget, jangan lupa buat vote!
Happy reading guys.....Nadia Puspita
Deva Riannyta
Citra Vanessa