"lo kenapa sih Nad daritadi senyam senyum sendiri" tanya Citra
"temen temennnn!!! gue kaya mimpii tadiii tau gak, sumpah gue seneng bangettttt"
"ish biasa aja Nad, keras banget begeee."
"iya maap, kalian tau tadi gue kan sama Rafael berdua. nah kalian tau dia ngomong apa? dia bilang: lo itu unik, lo sederhana, gue suka.
OMG INI GUE MIMPI GAK SI"
Kedua temannya pun langsung kaget.
"HAH DEMI APAAAA?" Deva dan Citra menjawab secara bebarengan
"Sumpah gue ga boong ini serius asli. aaaaaa"
"akhirnya Nad. sekian lo ngefans hahaha gue ikut seneng, lo harus kita permak! pokoknya begitu sampai jakarta gue sama Citra mau bawa lo ke suatu tempat"
"aaah gak. kalian tau kan gue paling gasuka dandan"
"ya ampun Nadia. lo pengin gak sih keliatan waw didepan mata Rafael"
"gue yakin Rafael bakal klepek klepek. lo itu sebernya cantik banget Nad. tapi lo gapernah mau tampilin itu semua"
"betuuull Devaaa, gue setuju!"
"diem lu nyet, setuju setuju aja"
"hehehehe"
Citra memeluk kedua sahabatnya itu.
***
Hari semakin malam, anak anak pun tampak lelah dan mulai memasuki tenda masing-masing.
Rafael meniup hembusan rokok yang ia pegang.
cewek itu unik. lah kenapa gue jadi mikirin si Nadia. Rafa berkata dalam batinnya
"woyyyy bro, tidur yuk ah lu mah ngrokok mulu. temenin Bagas ganteng dong"
"najis. jiji gas sumpah"
"hahaha becandaaa, lo ngapain dah disini"
"lo tau yang namanya Nadia?"
"Nadia? Nadia Puspita yang lugu pendiem itu? yang temennya si Deva sama Citra?"
"yap. pendiem? gue rasa kaga deh"
"emang kenapa? mau lo sepik ya? jangan asli. kasian. korban lo udah banyak."
"sembarangan. dia anaknya asik aja, gue suka sifatnya"
"what? gue baru denger seorang RAFAEL ADITAMA YANG BANYAK FANS BILANG 'gue suka' sama cewe. biasanya kan cewe tuh yang ngomong gitu ke eluuu"
"iya ya. tapi dia orangnya asik. padahal gue baru pertama aja tuh ngobrol sama dia"
"fix. ini lo jatuh cinta pada pandangan pertama Raf"
"hahaha alay banget lo taii"
"tapi gue heran deh sama lo, iya sih emang Nadia ya lumayan lah tapi dia ga secantik mantan lo Raf. kenapa lo sukanya ke dia? waras gak sih lo"
"cantik bukan alasan. gue cari yang nyaman"
"woitsss.. ati ati ya dia anak bener bener jangan lu apa-apain nanti dimarahin emak apa bapaknya wkwkw" ledek Bagas
"anjing gila kali emang mau gue apain"
"oke. kita balapan."
"balapan? maksud lu paan"
"gue juga lagi ngincer tuh si Deva."
"Deva? anjay masa sama-sama temen lu ambil"
"mau ga? kalo duluan gue yang dapetin si Deva, gue bakal minta lo traktir gue selama seminggu di club dan bebas pesen apa aja. tapi kalo lo dapetin Nadia duluan, terserah lo mau minta gue apa"
