Candu #9

4.8K 88 0
                                    

Rafael kali ini lagi-lagi menginap dirumah sahabatnya itu Bagas. dirumahnya hanya keheningan yang dia rasakan. karena orang tua Rafael yang terlalu sibuk bekerja sampai-sampai jarang pulang ke rumah, mereka memilih tinggal di apartement milik mereka masing masing.

pukul menandakan 10:30

"Raf, bangun Raf" Bagas mencoba membangunkan Rafael yang berada di sebelahnya itu

"ahelah masih ngantuk gue"

"bangun bego udah siang banget, rumah mana sepi banget. emak gua lagi ke luar kota. kaga ada makanan. cari makan buruan aahhh" Bagas menarik-narik tangam Rafael

"hhhh yaudah lu keluarin mobil tar gue nyusul"

"oke."

Bagas langsung turun ke bawah untuk mengeluarkan mobil kesayangannya itu dan Rafael memilih untuk meraup mukanya

15 menit kemudian

sampailah mereka di warung bubur ayam mang iwan. yap, bubur ayam ini adalah salah satu sarapan langganan untuk mereka berdua.

"eh Raf, gimana lo sama Nadia? masih inget kan misi dari gueeeee" sahut Bagas sambil melahap bubur ayam favoritenya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"eh Raf, gimana lo sama Nadia? masih inget kan misi dari gueeeee" sahut Bagas sambil melahap bubur ayam favoritenya itu.

"ya gue sama Nadia baik baik ajalah, sans dong bentar lagi"

"tapi Nadia gatau kan soal ini?

"kaga lah. gila ya lo. tapi gue serius sama dia. gue gamau pacaran karena taruhan sama lo. awalnya mungkin gitu tapi gue ngerasa beda sama nadia"

prok prok prok

"anjayyy, Rafael ngomong gini di depan guaaaa" ujar Bagas

"taeeeee loooo"

Bagas dan Rafael akhirnya tertawa bersama.

***

Hari berikutnya, hari ini sudah mulai masuk sekolah seperti biasanya untuk siswa siswi SMA Nusa Bangsa.

pukul 06:30

Nadia bergegas untuk berangkat sekolah. kali ini Nadia berangkat dengan supir pribadinya karena supir Nadia sudah kembali bekerja dan siap untuk mengantar majikannya itu.

"ayo pak, berangkat" ujar Nadia kepada pak Leman supir pribadinya itu

"baik non"

mobil pun melaju, seperti biasa jakarta pun macet.

***

"Den bangun den, hari ini aden ga sekolah" sahut bi Maryam (pembantu dirumah Rafael)

"nanti bi masih pagi"

"maaf den ini udan jam setengah 7 den"

Rafael langsung melirik ke arah jam dinding yang terpasang di kamar kesayangannya itu.

CanduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang