Let You Go My First Love [P Y U] ✔

Chapter 11 - What Should I Do?

Pyu couple fanfiction♡

ㅡLet you go my first loveㅡ
*Chapt11*

Dipagi hari ini aku terbangun. Dengan posisi ini. Masih sama tanpa ada perubahan. Sungjae masih memelukku dengan erat tanpa ada pergerakan sama sekali. Aku melepas pelukannya, namun Sungjae kembali memelukku.

"Tunggu Sooyoung, 5 menit lagi." ucapnya. Kemudian aku berbalik dan membalas pelukannya.

Aku mencintaimu, tapi aku tak cukup berani untuk mengungkapkan itu. Atau bahkan aku tak cukup yakin dengan itu.

5 menit sudah berlalu. Aku mengelus kepala Sungjae. Dia terbangun dan langsung menatapku. Aku membalasnya dengan senyuman terbaikku.

"Dipagi hari yang cerah ini aku bersyukur karena langsung disambut oleh bidadari cantikku. Kau cantik Sooyoung." ucapnya kemudian beranjak dari ranjang.

"Aku akan mandi terlebih dahulu." ucapku kemudain sedikit berlari ke kamar mandi karena malu sebab wajahku yang memerah.

ㅡLet you go my first loveㅡ

Aku dan Sungjae akan berangkat ke sekolah menggunakan bus. Kami menggunakan bus karena motor Sungjae mangalami masalah. Sungjae menggenggam tanganku erat seolah-olah tak mau aku pergi.

"Sungjae, kau menggenggam tanganku terlalu erat." ucapku.

"Tak apa, aku tak mau kau pergi." balasnya tanpa kusangka.

Kami sampai di halte dan langsung duduk berdampingan selagi menunggu bus.

"Jangan pergi tanpa diriku, kecuali ke toilet. Eh, tidak. Aku juga akan ikut jika kau ke toilet. Aku akan menunggumu di luar." jelasnya.

"Terserahmu saja." balasku pasrah.

Saat bus datang kami langsung masuk ke dalamnya. Aku dan Sungjae duduk di dekat jendela. Aku melihat pemandangan yang ada di luar jendela.

Saat bus berhenti mendadak Sungjae langsung memelukku. Aku terkejut dan membalas pelukannya. Aku meneteskan air mataku. Aku sangat takut. Jika Sungjae tidak memelukku bisa saja aku sudah terjungkal ke depan. Aku bisa saja mati.

"Kau tak apa 'kan?" tanya Sungjae memastikan.

"Aku tak apa." jawabku.

"Apa kau benar-benar yakin?" tanyanya.

"Iya." jawabku selagi melepas pelukan Sungjae lalu menyeka bekas air mataku kasar.

"Untung kau tak apa." ucapnya.

Saat bus sudah berhenti di halte dekat sekolah, kami turun dari bus. Kami langsung berjalan ke arah sekolah.

Banyak sekali siswa dan siswi yang memandang kami. Namun Sungjae nampak biasa saja bahkan terkesan menikmatinya. Saat sampai di kelas aku duduk di kursiku. Sungjae menarik kursinya dan duduk tepat di sebelahku lalu kembali menggenggam tanganku.

"Sungjae, untuk apa kau terus-menerus menggenggam tanganku?" tanyaku.

"Aku hanya terlalu takut untuk kehilanganmu." jawabnya.