Chapter 14 - For What?

299 30 0
                                    

Pyu couple fanfiction♡

ㅡLet you go my first loveㅡ
*Chapt14*

Aku masuk ke sekolah seperti biasanya. Aku berangkat dengan seorang pria tampan yang sudah menjadi kekasihku selama 1 bulan. Aku sangat mencintainya. Iya, Yook Sungjae. Aku menjalani hariku seperti biasa. Tak ada yang spesial dan tak ada yang mengejutkan.

Sekarang sedang waktu istirahat. Aku sedang berada di rooftop. Aku sedang merasakan hembusan angin yang sudah sangat lama tak kurasakan. Aku merindukan rasa sakit. Karena setiap aku merasa sakit aku akan ke sini. Dan aku merindukan masa-masa itu. Semenjak aku bersama dengan Sungjae, hariku selalu dipenuhi dengan Sungjae. Bahkan memiliki waktu sendiri pun jarang.

Aku menatap langit dengan pandangan kosong. Aku terus menatapnya. Kenapa aku berada di sini? Apakah aku pantas berada di sini? Aku hanya memberikan semua pertanyaan-pertanyaan yang aku sendiri tak tahu akan ditujukan pada siapa. Aku mengambil novel baruku. Sungjae memberikannya padaku kemarin. Ia bilang sebagai kenang-kenangan untukku. Aku sendiri bingung. Untuk apa dia memberi kenang-kenangan jika dia tak akan pergi?

Aku menaruh novel itu dipangkuanku. Aku mencintai Sungjae. Dan aku percaya sepenuhnya kalau Sungjae mencintaiku. Aku tak meminta hal yang aneh-aneh. Aku hanya ingin semuanya berjalan seperti biasanya. Aku hanya ingin semuanya akan tetap seperti ini. Tetaplah buat kami bahagia seperti ini. Jangan buat aku kembali ke masa kekecewaanku. Aku sudah cukup merasakan hal tersebut.

"Sooyoung-ah." panggil seseorang. Aku menoleh untuk melihat siapa yang memanggilku.

"Chanyeol?" tanyaku kaget. Untuk apa dia ke sini?

"Aku tak akan melakukan hal yang aneh-aneh. Aku hanya butuh seorang teman. Dan kau tahu? Kurasa kau adalah temanku." ucapnya selagi mendekat. Entah sejak kapan Chanyeol sudah duduk tepat di sampingku.

"Kenapa kau butuh teman?" tanyaku.

"Aku hanya ingin bercerita, namun diriku sendiri tak tahu harus menceritakannya pada siapa. Dan kurasa aku harus menceritakan semuanya pada temanku." jawabnya terus terang.

"Apa yang ingin kau ceritakan?" tanyaku.

"Aku mulai melupakan semua rasa cintaku padamu Sooyoung. Aku mulai mencintai orang lain. Namun dia tidak mencintaiku, dia mencintai orang lain. Aku melihat dia sangat bahagia jika selalu bersama orang itu. Aku merasa sakit jika dia bahagia dengan orang tersebut. Aku ingin rasa sakit itu hilang, namun aku tak tega merenggut kebahagiaannya. Apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus merelakan semua kebahagiaanku demi dia, atau memperjuangkan kebahagiaanku tanpa memperdulikan dia?" jelasnya.

"Aku merasakannya Chan. Aku merasakan semuanya. Mulai dari mencintai seseorang yang tak mencintaiku dan juga berusaha merelakan semuanya demi dia. Dan aku melewatinya seperti angin. Mengikuti kemanapun itu akan berakhir. Dan kisahku berakhir bahagia. Aku menggapai kebahagiaanku tanpa menyakiti seorang pun. Kau tahu? Aku juga tak tega melihat orang yang kucintai merasa sakit karena aku tahu rasanya sakit. Tapi, mau bagaimana lagi? Pada dasarnya semua orang akan merasa sakit. Dan sakitlah yang membuatnya dewasa. Jadi menurutku, jalani saja hidupmu dan pergilah kemanapun takdir membawamu. Itu bukan berarti kau pasrah, tapi itu akan membuatmu tak menyakiti dirinya. Sakiti dirimu demi dia kalau perlu. Rasakan sakitnya dan kau akan gapai kebahagiaan lebih dari rasa sakit tersebut. Akan lebih besar. Percaya padaku." balasku.

"Kau memang yang terbaik young. Tak salah jika aku meminta pendapatmu. Kau sudah sangat berpengalaman. Kau sudah melewati semuanya tanpa memikirkan dirimu. Kau membuat kebahagiaan orang lain lebih penting daripada kebahagiaanmu sendiri. Terimakasih atas pelajarannya Sooyoung." ucapnya.

Let You Go My First Love [P Y U] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang