Limabelas

252 19 0
                                    

"Inget juga lo sama battle kita",kataku pada seorang cewek yang menggunakan sebuahcelana pendek dan sweater hitam bertulisan NY serta sebuah snapback. "Iya lah, gue bukan pengecut kali",jawabnya lalu memainkan skateboardnya. "The battle is begin",kataku pada adel. Ia mengganguk lalu mulai bermain di skatepark.

"Hah, see gue menang",kataku. "haha, yaudah kapan traktirnya?",tanyanya. "sekarang",kataku sambil menarik tangannya. "gila lu, gue gak bawa dompet, gue balek dulu ",katanya. "yaudah buru, gue tunggu di depan rumah lo",kataku. "entar lo kabur pula",lanjutku. "gue bukan cewek PENGECUT cam kan itu",katanya sambil menatapku sinis.

Abeliya

"Siapa menang del?",tanyaku pada adel. "si cowok tengil itu",katanya. "si nico?",tanyaku. "iyalah siapa lagi cowok tengil selain dia?",tanya adel sambil mengambil ponselnya lalu menjatuhkannya ke dalam tas selempang hitamnya. "gue ikut dong",kataku. "Yaudah ayok, ganti baju sono gue tunggu diluar",katanya. "oke",kataku. "aku bergegas menganti baju rumah menjadi sebuah dress selutut tanpa lengan berwarna soft pink dan sebuah cardigan jeans tanpa lengan yang kubiarkan terbuka. aku memoleskan sedikit bedak dan lipgloss dibibirku lalu selesai! tadaaaa. aku mengambil tas selempangku dengan warna senada dan memasukkan semua barang elektronik -seperti hp, ipad, laptop- ke dalam tasku. Aku menuruni anak tangga dengan cepat lalu berhenti sejenak mendengar omongan adel dan nico sejenak.

"Lo marah ya del?",tanya nico.

"Enggak gue gak marah seriusan",kata adel.

"Lo jangan bohong", kata nico.

" Gue ngaak bohong",kata adel.

"Jadi lo kenapa?",tanya nico.

" Gue gak apa apa",kata adel sambil membuang muka.

Nico menarik wajah adel sehingga kedua mata mereka bertemu. " lo kenapa del",tanya nico sekali lagi.

"Gue gak apa apa ",kata adel.

"Lo jangan bohong del",kata nico lalu memeluk adel.

"Gue ke flashback sama masa lalu gue yang gak patut gue ingat kembali",kata abel.

"Lo bakal hancur kalo lo selalu ngeliat kebelakang, liat kedepan del, disanalah masa depan lo.. hal yang lebih baik dari sebelumnya",kata nico sambil melepas pelukkannya lalu membenarkan rambut adel.

"Makasih nico",ucap adel.

Nico hanya membalasnya dengan sentum lalu berkata "jadi sekarang kita teman ya",tanya nico.

"Iya",kata adel.

"Pinky swearr?",kata nico sambil mengacungkan jarinya.

Adel membalas acungang jari kelingkingnya lalu berkata " dasar banci",kata adel.

"Eh del, gue udah siappp",kataku keluar dari gerbang rumah. "yaudah yuk, pergi",kata adel.

And Now I UnderstandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang