Abeliya
"Del banguunn del", panggilku sambil mengoncangkan tubuhnya. Dia menarik selimutnya menutupi mukanya. "ihh delll banguunn",kataku sambil menarik selimutnya. "dih apaan sih bel, gue masih ngantuk elahhh",katanya sambil menutup wajahnya dengan bantal. "ih del!! lo kan udah janji mau temenin gue shopping", kataku. "iya iya nih gue banguunn",katanya sambil mendudukkan dirinya. "mandi sono del, bau tau",kataku sambil menutup hidungku.
Ku lihat adel berjalan lesuh menuju kamar mandi. sedangkan aku duduk di pinggiran kasur adel. biarku perjelas, namaku Abeliya Brianna Patterson. sedangkan adel , kembaranku bernama Adeliya Brianna Patterson. Aku sama adel tuh bertolak belakang banget. dia tomboy aku feminime , dia pendiem aku cerewet , dan hal yang bisa bedain aku sama dia itu warna rambut. rambutku pirang sedangkan adel coklat. Aku tak punya lesung pipi sedangkan adel punya lesung pipi.
"Dih bel bengong aje lo, kesambet baru tau rasa lo",kata adel yng baru keluar dari walk in closet. "dih mana ada gue bengong",kataku. "yaudah yok sarapan dulu ya gue", katanya. "yaudah sono gih cepet",kataku sambil sedikit mendorong tubuhnya pelan. Kami menuruni tangga bersama. "morning mom dad", kata kami -aku dan adel- bersamaan. "morning darling",kata daddy yang sedang membaca koran dengan sebuah kacamata baca yang tertengger di hidungnya. "morning my little angel", kata mommy. "ih apa sih mom, kita bukan anak kecil lagi.. masa dipanggil little angel",kataku sambil menyilangkan tanganku didepan dada. "iya iya sayang",kata mommy sambil mengelus kepala kami. "Yaudah makan gih", kata mommy. aku dan adel mengganguk lalu duduk di meja makan.
Aku berjalan keluar dari dalam mobil diiringi adel yang keluar dari pintu sebelah kanan. dengan menggunakan sebuah dress peach selutut dengan rambut diurai aku masuk ke dalam mall. Ku lihat adel dengan gayanya yang cool menggunakan sebuah sweater biru muda dan celana pendek dengan sneakersnya berjalan disebelahku.
Adeliya
"Del bagus yang mana?",tanya abel. "terserah lo dah",jawabku dengan malas. "ih parah lo, bagusan yang manaa",tanya nya lagi."tuh tuh yang warna item",jawabku. aku itu termasuk orang yang tomboy, beda kayak kembaranku abel.. dia itu feminime bangeeetttt tapi gak centil kayak cewek cewek lain. aku tuh suka nya menyendiri, main ps , basket, main skateboard dan dengerin lagu sambil jalan ke taman deket rumah. aku tuh paling anti sama yang namanya dandan apalagi pake lipstick ihhh najongg dihh geli aku."del udah nih, ketoko lain yok",ajak abel. "ah bel duduk dulu kek pegel nih kaki gue",kataku. aku memang paling gak suka sama jalan jalan apalagi ke mall, kalo lagi mood aja pingin tapi kalo ngaak bawaannya males mulu elah. "dihh baru aja jalan bentar udah capek gimana sih lo",omelnya. "masih mending gue temenin belanja, yodah deh gue balek ya",kataku membalikkan badan."eh delll dell gue traktir starbucks dehh",rayunya tau aja dia kalo aku lagi pingin pergi ke starbucks ckck. "okee",kataku membalikkan badanku.
Aku meresapi minuman pesananku sambil sesekali menggigit macaron pesananku. "del , entar temenin gue beli wedges ya",katanya sambil mengigit macaron. "wedges lo kan udah bejibun tuh di walk in closet",kataku. "ih dell pokoknya temenin gue dongg ya ya ya nanti gue traktir lagi",katanya. abel memang terbilang manja tapi dia itu baik dan gak centil walaupun kadang rada centill(?)." lo bilang gue centil ya.....",katanya saat melihatku senyum senyum sendiri."ih loh kok lo tauu",kataku sambil menahan tawa. "remember we are twin sis",katanya sambil tersenyum usil. "oh iya ya gue lupa",kataku sambil memukul jidatku. "dih masih muda udah pikun apalagi kalo tua nanti",katanya. "enak aja ",kataku sambil mencubit pelan pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
And Now I Understand
Fiksi Remaja•Abeliya• Dan kini aku tau bagaimana rasanya sakit hati, ketika orang yang kau cintai mencintai orang lain. •Adeli...