"Bel gue mau ngomong sesuatu",kata nico.
"Mau ngomong apa co?",tanya abel.
"Lo..",ucapan nico terhenti, melirikku sejenak entah apa maksudnya.
"Lo mau ngaak jadi...",ucapan nico menggangtung, lalu ia melirikku lagi. aku menggigit bibir bawahku sambil menunggu kelanjutan perkataan nico.
"Lo mau ngaak jadi pacar gue?",kata nico lalu menghembuskan nafas.
Nico
"hey",kataku pada abel. "Hai co",kata abel. Aku menyadari kehadiran adel yang ternyata ikut kesini, bagus deh kalo gitu. "eh hai del",kataku."hai",jawabnya."Bel gue mau ngomong sesuatu",kataku."Mau ngomong apa co?",tanya abel. "Lo..",ucapanku terhenti, melirik adel sejenak lalu berkata lagi. "Lo mau ngaak jadi...",ucapanku menggangtung, lalu aku melirik adel yang sedang menggigit bibir bawahnya."Lo mau ngaak jadi pacar gue?",kataku lalu menghembuskan nafas.
Sorry del, gue mau ngetes lo apakah lo juga sayang sama gue. tapi sayangnya gak ada tanda tanda lo kecewa. gue rasa lo gak suka sama gue.
"Iya gue mau",kata abel. "Thanks",kataku. tiba tiba abel memelukku."eh bel, nic gue ke toilet dulu ya mau cuci muka",kata adel. "eh iya",kata abel lalu melepas pelukkannya. "yaudah kita ke kantin yok",kata abel. "eh iya",kataku.
"Nic, lo tolong anter adel pulang ya, muka dia tambah pucet tuh gue ada eskul jadi gak bisa bolos, lo gak ada eskul kan? tolong anter dia pulang ya",kata abel. "gue bisa pulang sendiri kok bel",kata adel lemas. "gak apa apa del, lo pulang sama nico aja",kata abel lagi. "yaudah deh",kata adel. "yaudah bye nico",kata abel. "bye",kataku. aku membantu adel masuk ke mobilku lalu menutup pintunya. "Sory ya nic ngerepotin",kata adel. "eh gak apa apa kali",kataku gugup. setelah percakapan itu, kami hening selama perjalanan. aku mencuri curi pandangan ke pada adel dari ekor mataku, kulihat ia menyadarkan tubuhnya dijok mobilku. mobilku terhenti saat berada di lampu merah, "del",panggilku. tidak ada sahutan. aku menarik kepalanya kearahku. oh dia tertidur. Aku mengambil tangannya lalu menggengamnya.
"Lo tau ngaak sih seberapa besar gue sayang sama lo?",kataku sambil mencium tangannya.
"Gue sadar kok gue siapa.. dan gue tau lo gak suka sama gue",kataku lalu membawa tangannya ke dashboard *gaktaunamanya.
" Gue sebenernya sayangnya sama lo bukan sama abel".
"Lo tau gak sih sebenernya gue udah nunggu lama buat nunggu lo peka sama perasaan gue".
" Gue rasa lo itu love first sight gue del".
"Kapan lo peka? kapan lo ngerti? ngerti tentang semuanya del? kapan? ".
"Kapan lo bisa jadi milik gue...".
Aku memberhentikan mobilku di sebuah rumah mewah milik mr and mrs patterson.
"Gue sayang sama lo",kataku lalu mencium keningnya.
"Del bangun udah sampe",kataku sambil menggungcangkan tubuhnya. "eh iya, makasih nic",katanya lalu turun dari mobilku.
KAMU SEDANG MEMBACA
And Now I Understand
Teen Fiction•Abeliya• Dan kini aku tau bagaimana rasanya sakit hati, ketika orang yang kau cintai mencintai orang lain. •Adeli...