Silent Love-Eight

228K 17.7K 1.1K
                                    

"Kamu adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan."

------------

Author

Natasya menggigit sebuah karet hitam, tangannya sibuk menyisir rambutnya menjadi satu. Setelah merasa rambutnya sudah rapi, Natasya mengambil karet yang tadi di gigitnya dan mulai mengikat rambutnya.

Natasya tidak sadar bahwa sejak tadi banyak siswa yang mengaguminya. Bahkan tak sedikit yang menahan nafas menikmati kecantikan gadis itu. David berdecak sebal melihat beberapa siswa terang-terangan menatap memuja kearah Natasya.

"Cantik bener anjir, sayangnya galak." ucap Roni terang-terangan.

"Di saat cewek cantik masuk club cheerleader, eh dia masuk aikido. Pemandangan nggak jadi gersang berkat dia." Boby manggut-manggut serius.

Dengan jengkel David mengusap kasar wajah Boby dan Roni, "Mata lo di jaga nyet!"

Roni menjauh dengan wajah kesal, "Nah ini juga yang bikin banyak cowok males deketin Natasya. Pawang gajelas."

"Hush jangan gitu lo Ron! Dia bukan pawang tapi korban prenzone!" Boby dan Roni tertawa terbahak-bahak melihat wajah David berubah masam.
Tanpa memperdulikan dua temannya David beranjak mendekati Natasya yang sedang sibuk membetulkan ikatan sabuk coklatnya. Reflek David mendekat dan mengambil alih sabuk Natasya untuk membantunya.

"Gue bisa sendiri."

"Ssst, diem aja." David sibuk mengikat sabuk Natasya agar tidak mudah lepas saat berlatih nanti. Cowok itu tidak sadar bahwa perbuatannya saat ini membuat jantung Natasya berdebar tak karuan.

Natasya menggigit bibir bawahnya mengamati wajah David yang sangat dekat dengannya. Hati Natasya semakin meleleh saat David tersenyum manis dan menepuk lembut puncak kepalanya, "Latihannya pasangan sama gue ya?"

Yaelah Dav, jadi pasangan hidup aja gue mau..

Natasya mengangguk patuh kemudian mengikuti David menuju ke tengah ruang latihan karena Pak Sogi guru aikido memberi arahan untuk melakukan pemanasan.

Mereka mulai melakukan beberapa pemanasan. Mulai dari peregangan otot. Berlari-lari kecil, melompat, menendang udara. Setelah selesai pemanasan Pak Sogi memberi arahan untuk latihan berpasangan. Banyak cowok sengaja mencari pasangan cewek sekalian pendekatan. Banyak sekali cowok yang diam-diam ingin berpasangan dengan Natasya. Meskipun Natasya itu terkenal ganas, berhubung dialah satu-satunya cewek yang bersabuk coklat. Kebanyakan cewek di sana masih bersabuk hijau.

"Eh Dav, sekali kali gue pasangan dong sama Natasya." Bisik Boby sedikit memohon.

"Yang ada lo kebanting nyuk!" Ejek Roni

"Nggak papa di banting-banting cewek cantik. Gue rela." Boby menaik turunkan alisnya genit dengan kedua tangan memeluk tubuhnya sendiri.

"Temen siapa sih?" David mengernyit jijik.

"Bukan temen gue yang jelas. Btw gue duluan, doi nunggu." Roni mendekati Clara yang sedang bingung mencari pasangan.

"Lah lo sama Clara, David sama Nana, gue sama siapa njir?!"

"Sama tembok."

Dengan cuek David meninggalkan Boby yang mengumpati dirinya. Senyum David semakin mengembang saat mendekat kearah Natasya.

-Silent Love- TS(2) SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang