"How can i lose something that i never had?"
---------
Author
Sesuai perjanjian pagi ini Natasya berangkat ke sekolah berdasama Jason. Motor Jason mulai memasuki parkiran sekolah. Hampir semua mata menatap mereka. Terutama para siswinya, ada yang berteriak iri dan ada juga yang mencibir.
"Son."
"Hm?" Jason melepaskan helmnya kemudian mengaca sebentar di spion motor viksion putihnya.
"Kayaknya gue salah bareng lo."
Jason menolehkan kepalanya sepenuhnya menatap Natasya yang sedang nyengir. Gadis itu justru menikmati cacian dan pandangan benci dari Fans Jason.
"Udah diemin aja. Lo kayaknya hepi banget?"
Natasya sengaja mendekatkan tubuhnya dan merangkul manja lengan Jason. Natasya memalingkan wajahnya kearah para Siswi itu dengan senyuman menantang.
"Anjir! Nggak tau malu tuh cewek!"
"Jason gue ternodai tikus got!"
"Idih jijik banget tuh cewek? Minta di santet kali ya?!"
Dan masih banyak lagi cacian yang dapat di dengar jelas Natasya. Bukannya sedih, takut, atau marah, Natasya justru tertawa terbahak-bahak.
Jason menggelengkan kepalanya menatap geli tingkah gadis itu. Tangannya mengacak rambut Natasya dengan gemas.
"Jahil banget ya."
Natasya nyengir lebar menatap Jason membuat pria itu semakin gemas. Namun senyum Natasya langsung hilang saat sebuah motor Ninja hitam melesat melewatinya. Hati Natasya berdenyut sakit saat melihat David tidak sendirian. Seorang cewek turun dari boncengan motor David.
Berbeda dengan Natasya yang kehilangan senyumnya saat melihat adegan itu. Jason justru tersenyum sangat senang dan puas melihat David bersama Cindy. Itu berarti kesempatannya untuk bersama Natasya lebih besar. Ini adalah kesempatan baginya untuk menyusun kembali kepingan hati Natasya yang sedang hancur.
Jason merangkul santai pundak Natasya membawanya keluar dari parkiran menuju koridor sekolah.
Natasya mengeluh dalam hati saat melihat David dan Cindy berjalan mendekat kearah mereka. Dengan cepat Natasya memgatur kembali ekspresinya, senyumnya melebar saat kedua pasangan itu semakin mendekat.
Natasya sedikit mengalihkan pandangannya tidak berani menatap wajah David. Takut pertahanannya langsung goyah. Natasya tidak mau lagi berharap pada cowok itu. Dia tidak mau sampai kena php lagi.
"Eh tumben berangkat bareng? Ciee" goda Jason pada Cindy dan David.
"Kalian juga." Cindy tersenyum simpul.
Jason semakin mengeratkan rangkulannya membuat Natasya melebarkan matanya kaget.
"Gimana? Cocok nggak?" Jason menaik turunkan alisnya dengan cengiran lebar.
"Ngimpi! Minggir ah." Natasya mendorong tubuh Jason menjauh. Bukannya melepaskannya Jason justru sengaja memperkuat rangkulannya hingga gadis itu menubruk dada bidang Jason. Jadilah mereka berpelukan sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
-Silent Love- TS(2) SUDAH TERBIT
Fiksi Remaja[[ TELAH TERSEDIA DISELURUH GRAMEDIA INDONESIA]] Highest Rank: #1 in Teenfiction [13 Mei 2017] OPEN PO 26 September 2017 ⛔Beberapa part di privat, follow akun aku untuk melanjutkan membaca. #2 in Teenfiction [01-05-2017] #3 in Teenfiction [22-04...