Kau berjalan dengan lesu menuju kampusmu.
Sedari tadi kau hanya menundukan kepalamu.
Entahlah kau merasa tidak bersemangat untuk kuliah hari ini, jika saja ibumu tidak mengomeliku pasti kau memilih untuk tidur seharian di kamarmu."Dar!!!" seseorang mengagetkanmu namun kau sama sekali tidak terkejut.
Kau tak memperdulikan namja itu, kau melewatinya begitu saja.
"Hey kau kenapa?" tanyanya lalu mengejar mu."Ck minggirlah Jackson Wang! Aku malas" katamu mengusir namja yang bernotebene adalah kekasihmu itu.
"Kau kenapa sih chagiya? Apa kau sedang dalam bulanmu?" tanyanya lagi.
"Aniyo, aku sedang bt saja jadi pergilah jangan menganggu hariku" katamu lalu kembali berjalan menuju kelasmu.
"Ck kau ini aku baru pulang dari Hongkong setelah berlomba fencing, bukannya kau beri ucapan selamat tapi kau malah mengacuhkanku" katanya kesal.
"Nee nee chukkae uri Jackson-ah kau memang yang terbaik" katamu malas.
Jujur sebenarnya kau sangat merindukan namja itu, karena hampir 1 minggu kau tidak bertemunya.
Sebenarnya kau sangat antusias mengetahui Jackson menang dalam lombanya dan akan kembali besok tapi semua jadi hancur saat salah seorang team Jackson mengirimkanmu foto-foto Jackson bersama Nayoung disana.
Kau ingin marah namun percuma itu akan sia-sia jadi sebisa mungkin kau mengacuhkannya."Ish kau ini kenapa jadi seperti ini sih? Apa kau tidak merindukanku?" tanyanya lagi.
"Sudahlah Jack, kumohon biarakan aku sendiri dulu, nanti saja bicaranya" katamu lalu masuk kedalam kelasmu.
Jackson hanya mentatapmu dengan penuh kebingungan.
Kau duduk di barisan pojok paling belakang, kelasmu saat ini sudah mulai ramai. Sedangkan kau hanya menenggelamkan kepalamu diantara tanganmu."Hey (y/n) kau kenapa?" tanya teman kampusmu, Jisoo.
"Oh jisoo, aniyo aku hanya sedang dalam mood yang buruk saja" ucapmu.
"Kau pasti ada masalah ceri--"
"Haha chukkae timmu menang lomba kemarin" kau dan jisoo lantas melihat kearah segerombolan yeoja yang memasuki kelas.
"Haha itu sudah biasa, apalagi ada aku dan Jackson di tim itu" kata yeoja yang di puji yang tak lain adalah Nayeon.
"Wihh kau memang keren! Kalian sudah seperti pasangan" kata teman yang lain.
"Haha terimakasih, tapi tetap saja Jackson bukan milikku iyakan (y/n)??" Naeyon melihat kearahmu dengan tatapan mengejek.
Kau hanya terdiam.
"Sialan gadis itu!!" Jisoo mengepalkan tangannya kuat. Dia hendak bangkit namun kau tahan."Sudahlah biarkan saja" bisikmu.
"Oh ya semuanya apa kalian lapar? Kalau iya kajja kita ke kantin, aku akan mentraktir kalian!!" teriak Naeyon.
"Seeriusan?!"
"Kajja!!" dan akhirnya gerombolan yeoja itupun keluar.
"Kau yang sabar yah... " jisoo mengusap punggungmu.
"Haaah entahlah soo aku sudah lelah, terlalu banyak dan berat sainganku untuk mempertahankan dia" katamu.
"Hey kau ini kenapa sih! Kau ingin hubunganmu dengan Jackson yang sudah hampir 4 tahun kandas begitu saja?" tanya Jisoo.
"Tapi jika terus begini aku lelah!" katamu kesal.
"Kau lupa? Dulu bagaimana kuatnya Jackson untuk bisa membuatmu menyukainya?" tanya jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream With GOT7 [Imagine You X Bias]
SonstigesCerita dirimu dengan member GOT7. Ini oneshoot, mungkin juga ada yang part.