Mark (2)

2.4K 188 12
                                    

Kau kembali ke tempat ini, tempat yang menjadi saksi berakhirnya kisah cintamu dan hidup seseorang yang kau cintai.
Hal yang tak pernah terfikir olehmu akan berakhir seperti sekarang.

Flashback...
Kau terus menenggak soju. Ini sudah botol ke 3 yang kau habiskan dan saat ini kesadaranmu sudah mulai hilang. Kau tak memperdulikan itu, yang kau inginkan adalah melupakan apa yang telah kau lihat tadi.

"Cukup!" tiba-tiba seseorang menghentikan pergerakan tangamu yang hendak meminum soju lagi.
Kau menatap kearah namja itu, namja yang membuatmu seperti ini.

Kau menepis tangannya kasar "jangan ganggu aku! Pergi!" katamu dingin.

"Sudah kubilang cukup!" namja itu mengambil gelas yang hendak kau minum lalu membuang isinya dan meletakan gelas itu diatas meja.

"Ayo kita pulang!" namja tadi menarik lenganmu, kau menepisnya lagi.
Kau menyimpan beberapa lembar uang diatas meja lalu bangkit pergi meninggalkan namja tadi dengan keadaanmu yang lumayan mabuk.

"Apa yang terjadi padamu!" namja tadi menghentikan langkah kakimu.

Kau hanya diam, dan berlalu di hadapannya.

"Kau kenapa sih!" namja tadi langsung menarik tanganmu paksa, membuatmu langsung berhadapan dengannya.

"Aku yang seharusnya bertanya padamu! Bagaimana bisa kau mencium seorang gadis di hadapanku tunanganmu sendiri Mark!!" katamu marah.
Yah Mark adalah tunanganmu dan tadi siang saat kau hendak menemuinya di kantornya, kau melihat dia sedang berciuman dengan seorang gadis yang kau ketahui adalah mantan kekasihnya.

"Kau salah paham (y/n)!" katanya.

"Haha salah paham katamu?! Jika kau masih mencintainya pergi saja bersamanya! Tak usah bersamaku!! Kau tahu hatiku sakit Mark sakit!!" kau memukul-mukul dadamu berharap rasa sakit itu akan hilang.

"Hentikan! Ayo kita pulang!" mark menarik lenganmu menuju mobilnya.

"Aku tak mau! Lepaskan!" kau meronta-ronta tapi percuma tenagamu terlalu kecil untuk melawan Mark.

Mark memasukanmu kedalam mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya.

"Turunkan aku Mark!" pintamu.

"Tidak!" jawab Mark sambil terus terfokus.

"Kubilang turunkan aku!" kau berteriak.

"Aku tidak akan pernah menurunkanmu (y/n)!" balas Mark menaikan nada bicaranya.

"Kubilang turunkan aku brengsek!!" kau menginjak pedal gas, membuat mobil yang mark kendarai oleng.

"(Y/n) apa yang kau lakukan?!!" Mark mencoba menghentikan perbuatanmu.

"Aku bilang turunkan aku!" kau semakin menjadi.

Tiit.....
Sebuah mobil berlawanan arah melaju kearah mobil kalian.
Dengan segera Mark membanting stir.
Mobil yang kalian tumpangi semakin oleh hingga menabrak pembatas jalanan dan terjun kedalam sungai Han.

"Awas!" Mark langsung melindungimu saat mobilnya menghantam tembok pembatas jalan.

Bruk!!

Jebur!!!

Kalian tenggelam, kau berusaha keluar, tapi sayang pintu mobil terkunci. Kau sudah mulai kehabisan nafas. Mark yang masih sadarkan diri, segera membuka pintu mobil dan menyelamatkanmu, dia membawamu kedaratan dengan sisa tenaga yang dia miliki.

Mark sudah benar-benar kehabisan tenaga, tapi dia terus berusaha membawamu kedaratan.

'Kumohon bertahanlah sayang kumohon' Mark terus memohon di dalam hatinya.

Dream With GOT7 [Imagine You X Bias]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang