Dream With GOT7 [Imagine You X Bias]

Im Jaebum (2)

Jb pov.

"Ah kemana lagi aku harus mencari pekerjaan?" aku menghela nafas yang entah untuk keberapa kalinya.
Mencari pekerjaan di seoul sangat sulit.

Sudah hampir 1 minggu aku mencari pekerjaan dan satupun belum kudapatkan, aku ingin bekerja di sebuah perusahaan di seoul.
Tapi satupun tak ada yang menerimaku, entahlah mereka selalu berkata bahwa aku belum memiliki banyak pengalaman.
Dan sekarang bahan untukku hidup sudah mulai menipis.

"Haaahh ottokheyo?"

"Ya!! Hey!! Tolong tangkap gadis itu!! Dia telah mencuri uangku!" aku mendengar teriakan seorang pria, dan ada seorang yeoja yang tengah berlari kearahku.

"Hey!! Tangkap pencuri itu!!" dengan sigap aku menyadung kakinya dan menahan tubuhnya agar tak terjatuh ketanah.

Tas yang ia bawa tadi terlempar kebelakang.
Aku menatap gadis yang sedang kutahan saat ini.

"Ya! Lepaskan!" teriaknya.

"Kau pencuri! Kau harus ikut ke kantor polisi"

"Ya--!"

"Woho!! Noona terimakasih!! Aku akan mengunakan ini dengan baik... bye noona aku mencintaimu!"

Ha? Dia bilang apa?
Noona? Menggunakan ini dengan baik?
Lalu??

"Ya Dowoon-ah!!! Aish kau!" yeoja di hadapanku terlihat kesal.

Oh my god sepertinya aku salah menangkap orang.

Akupun memutuskan untuk kabur.

"Heyy!! Mau kemana kau??! Kau harus bertanggungjawab Tuan!" dia menarik baju belakangku.

"Ah ti-tidak aku harus pergi!" kataku.

"Ha? Kau kira kau bisa pergi setelah kejadian tadi hah?? Kau harus bertanggung jawab!!" teriaknya lalu menarikku.

"Ya! Ya! Kau!!" aku memberontak namun dia sangat kuat.
....
....
....
....
....
....

Entahlah gadis ini membawaku kemana. Intinya saat ini kami sedang berada di sebuah caffe kecil yang sedang tutup.

"Baiklah sekarang kita lihat disini... " gadis tadi membuka laptopnya dan mengetikan sesuatu.

"Ireum"

"Ha?"

"Ireum!"

"Untuk apa?"

"Kau harus bertanggung jawab! Ireum?"

"Im Jaebum"

"Pekerjaan?"

"Eh.. Eh... "

"Wae?"

"Aniyo" tolakku.

"Apa pekerjaanmu?" tanyanya.

"Kenapa kau harus mempertanyakan pekerjaanku?" tanyaku.

"Karena aku harus tahu berapa lama kau bisa mencicil hutangmu!"

"Hutang? Hey sejak kapan aku meminjam uang padamu?"

"Kau tahu! Jika bukan karenamu, aku bisa memperbesar usahaku ini!" ucapnya kesal.

"Jadi apa pekerjaanmu?"

"Tak ada" balasku.

"Ne?"

"Tak ada, aku tak punya pekerjaan!" kataku.

"Baiklah tak punya pekerjaan... Selanjutnya aku akan menghitung berapa lama kau akan membayar hutangmu!"
"Bekerja selama 5 Bulan dengan gaji perhari 150 + makan, bagaimana?" tanyanya padaku.