Sekitar pukul 3 sore Angga mengetuk pintu rumahku.
Tok Tok Tok
"Ya sebentar"kataku sambil berlari membukakan pintu.
"Assalamualaikum"katanya sambil tersenyum kepadaku.Tanpa ba-bi-bu aku langsung menjawab salamnya dan mempersilahkan Angga untuk duduk diruang Tamu .Aku pun segera meminta izin Angga untuk pergi ke dapur sebentar untuk membuatkannya teh dan mengambil snack.
"Angga aku permisi dulu mau buat minum sama nyiapin snack,kamu mau minum apa?"tanyaku.
"Apa aja deh,mau nyiapin hatimu buat aku juga boleh"katanya.Aku langsung tersipu malu dan refleks kedua tanganku menutupi pipiku yang berwarna merah seperti kepiting rebus.Aku langsung berlari menuju dapur masih dengan menutupi pipiku dengan kedua tanganku.
Setelah membuat es teh dan kue kering,aku membawanya menggunakan nampan dan langsung menghampiri Angga tang sibuk dengan hpnya diruang tamu.
"Eh.. nih makanan sama minumannya udah jadi,makan tuh.."kataku.
"Iya makasih,eh btw kamu sekarang udah punya pcr belum?"katanya sambil mengedipkan satu matanya.Aku tidak tau apa maksudnya menanyakan hal itu padaku.
"Belum ada yang cocok plus nggak ada yang mau sama gue"jawabku seadanya.
"Ehh..aku mau kok sama kamu apa adanya palah.."katanya lalu tersenyum kecil kepadaku.Ah...apa yang harus aku lakukan,senyumnya itu telah membuatku terbatu dan tidak bisa berkata apa apa."Pasti pipiku sudah merah sekarang"batinku.Dengan spontan aku memukul lengannya lalu menutupi pipiku yang sudah memerah karenanya akhir akhir ini.
"Nggak lah bercanda gue kale.."jawabnya sambil terkekek melihat pipiku yang merah.
"Paan sihh..nggak lucu tau"jawabku sambil sok marah dan berbalik memunggunginya.* * * * * * *
SORRY KALO ADA KALIMAT YANG TIDAK SESUAI KAIDAH😊.JANGAN LUPA KOMEN YA...
KAMU SEDANG MEMBACA
first love in a junior high schools
Teen Fictionberawal dari senyuman hati ini merasakan kenyamanan😊