PROLOG

122 28 24
                                    

Tepat di belakang taman sekolah yang sepi itu, hanyalah terdengar suara orang yang sedang beradu argumen-nya. Entah konflik apa yang sedang menimpa hubungan si 'couple goals' itu.

Tanpa sengaja, gadis dengan perawakan 165cm itu mendengar sekilas apa yang sedang mereka bicarakan di belakang taman.

"Lo," ucap lelaki itu dengan kalimat yang ia jeda selama beberapa detik, "Nerima gue, cuman buat naikkin popularitas lo?!"

Gadis yang sedang beradu argumen dengan lelaki itu mengacak rambutnya frustasi, "Lo harus denger penjelasan dari gue dulu!"

"Gaada yang perlu lo jelasin lagi, gue udah tau semuanya!" ucap lelaki itu dengan nada yang dinaikkan satu oktaf.

Gadis yang sedang beradu argumen itu bertanya dengan tampang polosnya, "Maksud lo apaan sih?!"

"Lo kira gue gak tau niat busuk lo? Buat apa lo terima gue kalau lo cuman mau naikkin popularitas lo doang?" ucap lelaki itu.

Lelaki itu tertawa sinis, "Gue kira lo bener-bener cinta sama gue. Gue cuman mau bilang kalo sekarang kita udah gapunya hubungan special lagi."

Gadis itu menumpahkan seluruh air matanya yang sudah ia tahan sedari tadi, "Maafin gue, gue tau gue salah."

Lelaki itu hanya tertawa sinis.

"Lo jangan asal ambil keputusan gini, lo itu egois!" bentak gadis itu sembari menutup matanya.

Lelaki itu berdecak, "Gue gamau debat sama lo, gue udah bilang kan kalo kita udah gapunya hubungan special?"

"Ta-tapi." lirih gadis itu.

"Kita putus, makasih lo udah ngasih gue senyuman manis yang ternyata itu hanya senyuman palsu." sambung lelaki itu.

JLEB...

Kaget? Atau senang?

Entahlah apa yang sedang dirasakan oleh gadis dengan perawakan 165cm itu, disisi lain ia memang menyukai lelaki itu, tetapi disisi lain ia juga tidak menyangka bahwa hubungan mereka yang sudah di cap dengan sebutan 'couple goals' itu hanya berjalan selama 2bulan.

Lalu? Selanjutnya bagaimana? Apakah mereka benar-benar putus? Atau ini hanya konflik biasa? Yang nantinya akan kembali lagi seperti semula? Entahlah.

****

POPULARITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang