Aku selalu ingin mencoba,berusaha, namun terkadang saat aku mempraktekannya aku selalu takut memulai,takut untuk salah,dan banyak macam2 pikiran yang menggangguku, bisa disimpulkan "ragu"
Aku memulai cerita ini pada saat aku masih sekolah dasar. namaku auri, yaa .. auri pramastari.
Saat itu aku anak yang cukup gendut, kulitku putih dan aku termasuk anak yang tingginya standart. Aku memiliki 1 adik laki-laki yang beda nya umurku dengan dia sekitar 3,5 setengah tahun. Namanya Riswan, karena jarak umur kami cukup dekat,maka saat aku kelas 4 dia sudah kelas 1 sd,dan dia satu sekolah dasar denganku.
Aku berbeda dengannya. Selain karena dia pria dan aku wanita, dia lahir dan langsung di rawat oleh kedua orang tua sejak lahir, sedangkan aku di titipkan kepada nenekku,karena saat itu kedua orang tuaku harus bekerja.
Terkadang aku selalu merasa, kenapa aku diperlakukan seperti anak yang biasa saja. Sedangkan adikku diperlakukan seolah spesial. Dimulai dari barang mainan yang selalu dibelikan, jarang kena marah, dan aku? Yang selalu disalahkan. Jika nilai ujianku jelek,aku selalu di marahi,namun adikku? Dia tidak pernah dimarahi.
Saat aku masih SD,aku punya teman-teman yang dekat denganku. Aku sangat senang saat mengingat jaman itu, karena banyak sekali kelakuan yang masih kekanak2an yang aku pikir sekarang itu suatu hiburan yang sangat lucu ...
Saat2 paling menyenangkan adalah ketika jam nya istirahat,dan saat aku duduk di bangku kelas 6sd.karena terasa sekali suntuknya pulang sekolah sampai jam 2. Karena adanya pelajaran tambahan untuk persiapan UN. Di jam istirahat rasanya tempat untuk bisa jangan tanpa memikirkan pelajaran dan duduk mengerjakan soal haahaha..
Singkat cerita, aku lulus di sekolah dasar,dan melanjutkan sekolah ke sebuah SMP Negeri.
Saat itu pilihan pertamaku tidak keterima,akhirnya aku masuk di SMP Negeri pilihan kedua. Agak kecewa sih, tapi ya sudahlah ..
Aku masih ingat masa2 MOS,dimana harus bangun subuh karena harus kumpul di sekolah jam 6 pagi.
Sampai akhirnya aku menemukan teman ku yang pertama, namanya Nanda. Dia anak yang baik menurutku, dan kita suka jajan sama2. Kebetulan aku dan dia sekelas.
Saat beres masa MOS,kami disuruh memilih ekstrakulikuler yang wajib dipilih, pilihannya; basket,voly,beladiri,Pramuka,bola, PMR,English club ..
Mmmmm,,"aku bingung nih nda",ucapku
"Pilih ekskul maksudnya?",jawab Nanda
"Iyaa,kayaknya aku pilih basket aja deh,keliatannya seru dan keren",kataku
"Ohh,kalo pilihan keduanya apa?aku masih bingung sih mau ikut apa,tapi kayaknya PMR deh, mending kamu PMR aja yuk? Biar sama2 aku" balasnya sambil merayu
"Ga ahh" jawabku lagi sambil spontan
"Yaudah pilihan keduanya apa?",kata Nanda
"Kayaknya beladiri aja deh,aku liat kemarin bagus tampilnya dan bagus juga buat jaga diri",balasku
"Yasudah,kalo gtu kita jajan yuk", ajaknya dan akhirnya kita pergi jajan saat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
apa yang salah??
Romantizmapa kalian pernah merasa ingin merubah diri sendiri menjadi lebih baik? namun ada saja halangan, apa itu dari faktor luar? atau dalam diri? entahlah .. namun setiap detik kita harus berjuang untuk dapat mengerti setiap waktu,atau harus tau kapan ki...
