00

31.6K 1.7K 63
                                    

Ranjang besar itu bergoyang. Desahan nista mengelilingi ruangan dingin itu. Keringat bercucuran dimana-mana. Diatas ranjang tersebut terdapat dua makhluk Tuhan yang sedang melakukan kegiatan intim nya yang sangat panas.

"Aaahhhh sshhh.....aaahhh." Desahan suara remaja cantik nan seksi semakin menaikkan libido lawan 'main'nya.

"Hhmmm..sshhh aarrgh.." Desahan maskulin itu terdengar merdu ditelinga remaja cantik itu.

Sampai akhirnya.

"Aku hampir sampai.. aaahh."

"Keluarkan saja aaahhh..sshh Taehyung-ssi."

Dan mereka berdua pun akhirnya mencapai klimaks bersamaan.

Lelaki itu  jatuh tersungkur diatas remaja cantik itu. Keduanya sedang menstabilkan kondisi mereka dengan berusaha meraup oksigen yang ada diruangan itu.

Lelaki itu melepaskan kejantanannya dari dalam kewanitaan remaja cantik itu, kemudian berbaring disebelahnya sebelumnya menciumi leher gadis itu.

"Aku-aku harus pulang sekarang." Gadis itu buru-buru memakai pakaiannya yang berserakan dilantai.

"Ini upah mu untuk malam ini."

Gadis itu lalu meraih uang yang ada di tangan Taehyung.

"Hati-hati dijalan, Jungkook."

Ia mengangguk kemudian pergi meninggalkan Taehyung yang sudah mulai terkantuk.







Ya, namanya Jeon Jungkook. Gadis remaja berusia 21 tahun yang saat ini berstatus sebagai mahasiswi di Universitas swasta di Seoul.

Apa yang dilakukannya tadi? Apakah Taehyung pacarnya?

Bukan. Taehyung bukan pacarnya, melainkan lelaki yang menikmati tubuh Jungkook dengan upah yang lumayan untuk menghidupi dirinya dan keluarganya setiap hari.

Jungkook menganggap dirinya bukan seorang pelacur, karena dia hanya mau melayani satu orang saja dan memasang tarif lumayan untuk sekali main, dan Taehyung, Kim Taehyung adalah lelaki yang menikmati dirinya seutuhnya.

Aktifitas Jungkook sederhana. Pagi-pagi sekali dia akan memasak untuk Ibu, Ayah tiri, dan kedua adiknya. Setelah itu, menuju kampus untuk belajar, siang harinya dia memiliki part time job di sebuah kafe menengah sebagai pelayan, dan malam harinya melakukan aktifitas nistanya dengan Taehyung dan itu rutin dilakukannya hampir setiap hari.


Jungkook sejujurnya sudah sangat amat merasa berdosa dan bersalah dengan 'pekerjaan' nya itu, namun mau bagaimana lagi? Ayah tirinya hanya seorang pengangguran yang hanya bermain judi tiap hari nya, ditambah mabuk-mabukan yang berlebihan, hingga sering pula Ayah tirinya itu memukuli Jungkook, Ibunya, dan adik-adiknya. Jungkook hanya bisa pasrah, mau dilawan juga sulit. Mereka tidak punya tempat bernaung lagi selain rumah kecil milik Ayah tirinya itu. Ibunya juga sangat mencintai Ayah tirinya walaupun Ibunya sering mendapat perlakuan kasar dan tidak manusiawi oleh Ayah tirinya.

Dulu, jauh sebelum Ayah kandungnya meninggal, Jungkook memiliki kehidupan yang mewah dan bahagia. Mau apapun tinggal pilih, mau makan apapun tinggal disebutkan, mau ini-itu semuanya serba ada dan gampang, bahkan dulunya Jungkook dikelilingi oleh para pelayan kemanapun, hingga akhirnya kehidupannya berubah setelah perusahaan Ayahnya bangkrut dan Ayahnya dililit hutang bertumpuk. Ayahnya menjadi depresi dan memutuskan untuk bunuh diri, meninggalkan setumpuk hutang kepada istri dan anaknya.

Saat itulah Ayah tirinya yang seorang pengusaha koran datang membantu mereka untuk tinggal bersama dengan syarat Ibu Jungkook harus menikahi lelaki itu. Ibunya pun menikahi lelaki tua itu demi berlangsungnya kehidupan mereka. Setahun kemudian Ibunya dikaruniai anak kembar dari benih Ayah tirinya.
 
Awalnya, hidup Jungkook mulai membaik dan mulai bahagia, namun Ia dihadapkan dengan kenyataan yang pahit. Tiga tahun setelah adik kembarnya lahir ke dunia, perusahan Ayah tirinya mulai mengalami penurunan konsumen drastis, karena saingannya yang kuat, yaitu internet. Ayahnya menjadi stres karena tidak bisa menggaji karyawannya yang akhirnya satu persatu keluar dan tidak ada sama sekali. Dan disitulah Ayahnya mulai mabuk-mabukan hingga bermain judi, sampai melakukan kekerasan kepada keluarganya sendiri.

I'M NOT GOOD ENOUGH - VKOOK (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang