Mayura menatap lapangan luas di depannya. Teman sekelasnya tengah asyik bermain voli di lapangan itu. Saat ini Mayura ada jam olahraga, tapi berhubung sang guru tengah absen, maka kelas Mayura sepakat untuk bermain di lapangan mumpung jam kosong.
Namun, gadis berambut merah menyala itu cuma duduk di pinggir lapangan dan terlihat tidak tertarik dengan aktifitas kawan-kawannya. Ia malah merenung.
Besok... Hari ulang tahunku. Jika yang dikatakan Puu benar, tepat pukul dua belas malam nanti sihir pelindung itu akan hilang. Apa aku bisa bertahan tanpa mantera pelindung itu? Tanpa sadar, Mayura menggenggam liontinnya erat.
"Apa yang kau lakukan di sini, Daidoji?" Suara bariton yang menegur Mayura, membuat gadis itu nyaris terlonjak kaget. Ia menoleh ke arah sumber suara.
Seorang cowok dengan rambut dark blue khasnya, berdiri di belakang Mayura sambil menjinjing pedang kayunya.
"Narugami..."
***
Loki terlihat menatap Ecchan intens dan penuh selidik.
"Tuan Loki?" Yamino sedikit heran melihat tingkah tuannya.
"Hmmm..." Anak kecil berambut pirang itu memegangi dagunya sambil berpikir. Lalu ia menyandarkan punggungnya di kursi kerjanya.
"Ada apa, Tuan Loki?" tanya Yamino.
"Ecchan... entah kenapa dia sedikit membuatku bingung." jawab Loki suntuk.
"Kenapa dengan Ecchan?"
"Beberapa waktu yang lalu, aku berjumpa dengan salah satu iblis berbahaya di tengah pekerjaanku. Tapi, belum sempat aku mengirimnya ke dunia bawah, Ecchan memakan iblis itu."
"Eh?! Benarkah?" Yamino terlihat terkejut dengan cerita Loki.
Memang beberapa hari yang lalu, Loki mendapat pekerjaan untuk menyelidiki sebuah kasus pembunuhan. Saat itu, Yamino disuruh Loki agar membuat Mayura sibuk di rumah besar Loki dan tak mengikutinya ke TKP. Jadi, pria berkacamata itu membiarkan Loki pergi bersama Ecchan yang merupakan shikigami Loki.
"Seharusnya memang begitu sih... Setiap shikigami seharusnya punya sebuah kemampuan yang berguna untuk tuannya. Tapi kalau kemampuan Ecchan seperti ini..." Loki menggaruk kepalanya yang tak gatal sambil menatap Ecchan yang balik menatapnya dengan tatapan tak berdosa.
"Tapi... saya baru tahu jika ada shikigami yang bisa memakan iblis. Biasanya... mereka akan mengalahkannya kan?"
"Aku yakin kau juga berpikir bahwa ini aneh bukan, Yamino?"
Yamino mengangguk pelan. Loki menghela napas pelan.
"Essu!" Shikigami imut itu tiba-tiba melompat dan mendarat di pangkuan Loki. Membuat anak kecil itu mengelusnya tanpa sadar.
"Tuan Loki, entah kenapa saya merasa banyak hal aneh terjadi saat ini."
Loki terdiam dan membenarkan ucapan Yamino dalam hati. Sejak Loki diusir ke bumi, banyak hal yang tidak biasa yang Loki alami. Kebetulan? Loki rasa tidak. Seharusnya Loki bisa saja bertanya pada orang yang mengetahui segalanya. Namun saat ini, kemungkinan Loki bertemu dengan orang itu, sangat kecil bahkan mungkin tidak ada.
***
"Apa yang membuatmu duduk di sini? Semua orang asyik bermain di sana." Celetuk Narugami yang kini duduk di samping Mayura. Gadis berambut merah itu hanya tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Ragnarok
Fantasía#100 in Fantasy (03/03/2017) #775 in Fantasy (10/01/2018) Pertemuan tak terduga antara Dewa yang terbuang dan manusia setengah Dewa membawa takdir baru bagi alam semesta. Sebuah awal perang besar para Dewa yang terkenal sebagai... RAGNAROK (Terinspi...