Yuta & Eun Ji's Part : I Think I Love You

2K 113 11
                                    

A/N : Aku pengen kasih sedikit penjelasan tentang chapter ini. Jadi, di part ini mengalami kemunduran waktu dari chapter sebelumnya. Maksudnya, Tae Yong dan Yuta itu sekelas. Dan di dua chapter sebelumnya Tae Yong udah lulus yang berarti Yuta juga udah lulus. Jadi untuk part ini akan diceritakan momen-momen Yuta dan Eun Ji sebelum kelulusannya Yuta.

Oke, udah pada ngerti kan? Cus! Selamat membaca!^^

💑

Eun Ji melirik sekilas ke lapangan tempat bertandingnya para pemain basket terhebat di sekolah. Ia terlalu malas untuk menonton pertandingan yang--menurutnya--membuang-buang waktunya itu. Kalau bukan karena satu-satunya sahabat yang paling disayanginya itu mengajaknya, Eun Ji juga tidak akan duduk sampai sejam lebih di sini dan akhirnya membuat bokongnya sakit.

Untung saja, ponselnya sudah kembali padanya dalam keadaan baik-baik saja, jadi ia bisa mengalihkan perhatiannya dari seseorang yang ikut bertanding di lapangan.

Iya, si Yuta. Dia juga dinobatkan sebagai salah satu pemain basket terbaik hanya dalam waktu kurang dari setahun sejak kepindahannya ke sekolah ini. Dan lelaki itu sekarang sedang berlari-lari kecil di tengah lapangan sambil men-dribble bola dan sesekali menghindari lawan.

Jujur saja, bagi Eun Ji itu memang keren. Lelaki itu sedang menunjukkan pesonanya yang tersembunyi selama ini. Tapi ..., entahlah. Eun Ji juga tidak tahu bagaimana perasaannya terhadap Yuta.

"MASUK!!!" Eun Ji terkejut ketika Hye Rim di sebelahnya tiba-tiba berteriak kegirangan dengan mata yang terfokus pada permainan Yuta. Tidak hanya Hye Rim, kali ini hampir seluruh penonton berdiri dari bangkunya masing-masing dan bersorak penuh kemenangan. Hanya Eun Ji yang acuh tak acuh dengan skor tim Yuta yang bertambah.

Tepat di saat Eun Ji memperhatikan Yuta di lapangan, pandangan mereka tanpa sengaja bertemu. Yuta tetap berlari-lari kecil sembari kembali memfokuskan perhatiannya untuk bermain.

"Eun Ji-ya, kenapa kau diam saja? Yuta baru saja mencetak skor!" bisik Hye Rim setelah sebelumnya kembali duduk dengan tenang.

"Oh, aku tidak tahu." Eun Ji kembali mengotak-atik ponselnya.

Eun Ji membuka galeri ponselnya, sekadar iseng. Ia membuka folder kamera, lalu tiba-tiba terbelalak ketika mendapati foto Yuta yang diambilnya minggu lalu di kafe. Sebuah foto yang membuat Yuta merebut ponselnya dan berakhir terjatuh di lantai.

'Dia tidak menghapusnya?' tanyanya dalam hati, dan di detik berikutnya ia kembali memandang Yuta yang berlari di tengah lapangan.

💑

"Sunbae, aku ingin berfoto denganmu, boleh?" tanya seorang gadis berkacamata.

Yuta--yang baru saja berlari ke tepi lapangan basket dan hendak mengambil handuk untuk mengelap keringatnya--tersenyum manis seraya mengangguk. Gadis itu lantas mengambil tempat lebih dekat dengan Yuta dan mengarahkan layar depan ponselnya pada mereka. Gadis itu tersenyum, sama halnya dengan Yuta.

Setelah beberapa kali jepretan, gadis itu lalu menggumamkan terima kasih kepada Yuta lalu pergi dari situ.

"Yuta! Aku juga boleh berfoto denganmu, kan?"

Yuta menoleh dan terperanjat ketika mendapati Eun Ji sudah berada di dekatnya sambil membungkukkan badan untuk melihat wajahnya dan memasang wajah imutnya. Namun, detik berikutnya gadis itu mengembalikan raut wajah datarnya dan menegakkan punggungnya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Yuta sembari mengambil handuk dari tasnya dan mengelap keringat di tubuhnya.

"Kupikir kau sudah jadi artis karena gadis tadi meminta untuk berfoto denganmu," kata Eun Ji sembari bersedekap dan memandang ke arah lain.

I LOVE YOU, BUT I CAN'T BE WITH U (NCT FANFICTION) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang