♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡
Benarkah kau menyukaiku?
Aku ragu dengan hal itu.
Tapi aku masih berharap itu benar. Aku berharap hal itu fakta.Tapi, mengapa kau ketus padaku?
Mengapa kau tak tersenyum ketika melihatku?
Dan mengapa kau bilang kau tak menyukai siapapun? Ah, bintangku.
Mengapa kau seperti ini?
Setiap aku melihatmu, jantungku berpacu sangat cepat. Entah mengapa, aku selalu merasa kau diam diam mengamatiku.
Huft, mungkin aku sudah gila. Mana mungkin seorang ‘bintang kelas’ mengamati ‘debu kelas’ sepertiku.
Tapi, diam diam aku berharap kau memandangku dari kejauhan. Seperti aku yang selalu bisa menemukanmu walaupun kau berada jauh dariku.
Mungkin, itulah cinta.
Hai, bisakah kau menyukaiku seperti aku menyukaimu?
Bisakah kau mengusiliku seperti aku mengusilimu?
Bisakah kau tersenyum karenaku seperti aku tersenyum karenamu?
Bisakah bayangku selalu hadir dimimpimu seperti bayangmu yang hadir dimimpiku?
Bisakah kau sulit tidur karena terbayang tentangku seperti aku yang sulit tidur karena terbayang tentangmu?
Bisakah?
♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡
With love,
Hwa_ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dawn in My Heart
RandomTerimakasih untuk bunganya, yang dengan ia mengangakan perih Tapi percayalah, Aku akan mengobatinya sendiri, sembari menunggu bunga lain yang akan kau hantarkan -jika kau sudi- ------- Tuangan keluhku ini, Sudikah kau membacanya? Atau, Bisakah aku...