♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡
Hai, hari ini kau tampan.
Kau nampak sangat tampan dan lebih bersinar.
Dan memang itulah yang terjadi setiap harinya.
Kau memang selalu nampak tampan dan bersinar.
Melihatmu kembali, yang tampan dan bersinar, membuatku goyah.
Yah, beginilah aku.
Aku memang selalu goyah. Hatiku selalu goyah setiap aku memandangmu.
Matamu,
Senyummu,
Garis wajahmu,
membuatku luluh.
Setiap kemarahan dan kebencianku luluh dan sirna ketika aku melihat sinarmu.
Kenapa aku selemah ini?
Kenapa pertahananku serapuh ini?
Setiap aku membangun benteng es beku yang kokoh,
Kau dengan mudahnya meluluh lantakan dan mencairkan pertahananku.
Aku ingin segera pergi menjauh darimu. Agar aku tak perlu bersusah payah membangun benteng yang nantinya akan roboh juga.
Benteng pertahananku selalu porak poranda hanya dengan sekejap melihatmu ataupun selintas mencium aromamu.
Kau benar benar penghancur handal.
♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡
With love,
Hwa_ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dawn in My Heart
RandomTerimakasih untuk bunganya, yang dengan ia mengangakan perih Tapi percayalah, Aku akan mengobatinya sendiri, sembari menunggu bunga lain yang akan kau hantarkan -jika kau sudi- ------- Tuangan keluhku ini, Sudikah kau membacanya? Atau, Bisakah aku...
